KHOTIM/RADARMANDALIKA.ID BERJUALAN: Pedagang sedang berjualan di Pasar Renteng, kemarin.

PRAYA – Meroketnya harga beberapa bahan pokok (Bapok) nampaknya mempengaruhi omzet pedagang di pasar Renteng. Hal ini dipengaruhi faktor cuaca dan kondisi pasar.

Adapun bapok yang harganya meroket diantaranya, bawang merah, bawang putih,cabai dan tomat. Kenaikan harga ini sebenarnya hal lumrah dimana musim penghujan seperti sekarang ini. Petani yang sebelumnya di musim kemarau menanam cabai dan tomat sekarang harus diganti dengan padi.

Pedagang Pasar Renteng, Lembut mengaku ll beberapa bapok yang harganya naik di musim penghujan dan akhir tahun ini yakni bawang putih sebelumnya Rp 20 ribu naik Rp 25 ribu per kg. Kemudian bawang merah sebelumnya seharga Rp 30 ribu/kg, saat ini Rp 35/kg, tomat yang awalnya seharga Rp 8 ribu naik menjadi Rp 10 ribu/kg.

” Saya beli ke Pasar Mandalika Bertais 70 kilogram, dijual seminggu habis, ” ungkapnya.

Ia menjelaskan dimana omzet berjualan setiap harinya sekitar Rp 200 ribu sampai Rp  300 ribu. Namun saat ini merosot menjadi Rp 150 ribu saja.

” Pendapatan menurun, semua serba susah. Mungkin karena kondisi pasar yang becek dan licin makanya pembeli malas masuk pasar di musim penghujan, ” keluhnya.

 Pedagang lainnya, Inaq Bayu menambahkan,  harga bapok naik sejak satu minggu belakangan ini. Dimana pihaknya menduga akibat curah hujan dan stok ketersediaan.

“Kalau barang asal Sembalun datang pasti harga drop, mengingat pasti datang dalam jumlah banyak,” ungkap pedagang asal Desa Jago ini.

Terpisah Seksi Distribusi dan Promosi Dinas Perdagangan Loteng, Lalu Arwan Prima Putra mengungkapkan, harga bapok di pasaran bisa dikatakan masih aman dan stabil, meskipun ada beberapa yang mengalami kenaikan.

“Ya, memang mengalami kenaikan tapi tak seberapa, ” singkatnya. (tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 453

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *