KHOTIM/RADARMANDALIK.ID TEGANG: Puluhan pemuda lingkar bandara saat berjaga jaga di depan pintu masuk BIL, Sabtu siang.

PRAYA – Puluhan pemuda lingkar Bandara Internasional Lombok (BIL) berjaga-jaga di depan bundaran bandara atau pintu masuk, Sabtu siang. Pemuda setempat hendak akan menggagalkan kesekian kalinya plang nama BIL diganti menjadi BIZAM oleh pemerintah provinsi NTB. Aksi penolakan ini pun berhasil, pemerintah batal melakukan pergantian plang nama.

Dalam aksi spontan ini, pemuda juga menyebutkan adanya dugaan pelibatan preman dilakukan pemerintah ?

Tokoh pemuda lingkar bandara, Lalu Ali Usman menegaskan, menolak rencana pemerintah, jika dilakukan maka akan membuat gaduh.
“Ini gara-gara Kepala Dinas Pariwisata yang mengadu domba,” sebutny di lokasi.

Dia menyebutkan, pihak Dinas Pariwisata NTB diduga menggunakan preman untuk memuluskan pergantian nama bandara, dengan mengiming-imingi dengan sejumlah proyek di dandara, tanpa melalui sosialisasi baik dengan masyarakat.

“Masyarakat tadi sudah diumumkan menggunakan corong masjid untuk stanby, apabila pergantian nama bandara ini berlansung, dan sudah kami siap turun serentak bersama ratusan pemuda dan masyarakat lingkar bandar kalau ini benar dilakukan tadi,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, HL Moh Fauzal yang dikonfirmasi wartawan Radarmandalika.id di Poltekpar Lombok tidak mau berkomentar. Dia memilih pergi.(tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 378

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *