MATARAM – Emmeril Kahn Mumtaz atau Eril dinyatakan telah wafat.
Putra Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil itu sebelumnya dinyatakan sebagai orang hilang. Setelah melalui proses pencarian sekitar 7 hari di sungai Aare, Swiss, status Eril berubah dari orang hilang menjadi orang yang tenggelam.
Dinyatakannya Eril meninggal dunia, menghadirkan rasa duka mendalam dari Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah.
“Kami atas nama masyarakat NTB turut merasa kehilangan. Semoga Kang Emil sekeluarga di beri kekuatan dan kesabaran atas musibah ini,” kata Gubernur Zul, kemarin (4/6).
Gubernur Zul, sampai kehabisan kata-kata untuk bisa mengungkapkan perasaan dukanya atas ujian yang dihadapi sahabatnya itu.
Dia lantas memanjatkan doa, agar Ridwan Kamil diberi ketabahan dan kesabaran, begitu juga agar Eril dapat menjalani takdir terbaiknya.
“Jadi nggak bisa banyak berkata-kata, selain berdoa. Ya Allah, sabar kang,” imbuhnya.
Ketabahan dan ketegaran luar biasa ditunjukkan Ridwan Kamil dan Istrinya Atalia Praratya dengan ujian yang dihadapi. Semuanya berkat keimanan yang kuat bahwa segala sesuai yang ada di muka bumi hanyalah milik-Nya.
Perasaan belasungkawa juga disampaikan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan.
“Turut berduka cita yang mendalam atas apa yang dialami oleh Eril putra kesayangan dari bapak Ridwan Kamil,” ungkapnya.
Hal yang sama turut dirasakan masyarakat Kota Bima yang ikut berbelasungkawa.
“Untuk itu atas nama pribadi dan sebagai Wakil Wali Kota Bima, mengucapkan belasungkawa yang mendalam,” ujarnya.
Sejak hari pertama dikabarkannya anak dari Ridwan Kamil hilang, telah menyampaikan harapan segera ditemukan.
Sebagai sesama ayah, Feri Sofiyan bisa merasakan kesedihan yang dirasakan Ridwan Kamil.
“Tentu sebagai sesama orang tua bisa merasakan kegundahan yang dialami saudara kita Ridwan Kamil. Awalnya saya berharap segera bisa ditemukan dalam keadaan sehat, tetapi Allah punya rencana lain untuk buah kesayangan RK. Siapa yang tidak sedih kehilangan anak yang dicintai,” katanya. (jho)