DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lombok Tengah melaunching loket pelayanan administrasi kependudukan di kantor Kecamatan Batukliang Utara (BKU), Jumat kemarin. Kegiatan ini sekaligus penyerahan alat dan KTP untuk warga.
Camat BKU, HL Wiraningsun mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya masih terkedala sarana dan prasana yang belum memadai. Sinyal juga masih menyulitkan kegiatan waktu itu. Namun setelah kominfo membantu menyambung sinyal dari Praya ke Batukliang kemudian ke BKU, saat ini kegiatan berjalan baik.
“Mungkin beberapa peralatan masih perlu di tingkatkan kualitasnya, karena kegiatan pelayanan beberapa waktu lalu sering terganggu akibat alat yang sering tiba-tiba gangguan,” katanya.
“Kami harap setelah terselenggaranya kegiatan ini semoga ada perhatian lebih dari pemkab khususnya Dukcapil untuk meningkatkan mutu pelayanan di wilayah kami,” sambung dia.
Katanya, segala kesiapan teknis sudah pihaknya atur, mulai dari parkir, antrean loket, ruang tunggu, dan fasilitas penunjang seperti ruangan lengkap AC, peralatan komputer, dan speaker. “Tinggal menunggu alat perekaman dari Dukcapil saja maka besok kami sudah mulai beroperasi,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Dukcapil Lombok Tengah, Baiq Anita Nindiana mengatakan, karena wilayah ini jauh dari jangkauan kantor Dukcapil, maka pelayanan untuk warga di sini harus segera diubah. Agar proses bisa langsung di kantor camat.
“Tadinya BKU ingin kita segerakan, namun waktu lalu masih terkendala jaringan untuk masuk ke wilayah ini. Alhamdulillah saat ini sudah tuntas dengan bantuan dari Dinas Kominfo,” kata Anita.
Dia menerangkan, sekarang semua pelayanan ada di sini, mulai buat kartu tanda penduduk (KTP), kartu kepala keluarga (KK), dan akte kelahiran.
“Sekarang semua bisa dicetak dan direkam di kantor camat,” ujarnya.
“Semoga setelah dilaunchingnya hari ini warga dapat lebih mudah lagi menjangkau akses pelayanan,” harapnya.
Dia menambahkan, launching kali ini merupakan ketiga kalinya. Sebelumnya di Kecamatan Praya Barat Daya, Praya Tengah dan BKU. “Jangan sampai ada calo juga, karena setiap hari kita temukan permasalahan ini,” kata Anita.(adv/cr-buy)