KLU—Lombok Utara secara khusus belum ditemukan adanya warga yang positif virus
Corona (Covid-19). Kendati demikian, pemerintah Lombok Utara perlu mengantisipasi.
Apalagi Dinas Kesehatan Lombok Utara telah mencatat adanya warga Lombok Utara
yang dalam pemantauan dan pengawasan terhadap virus Corona.
Kepada Radar Mandalika, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dikes Lombok
Utara, Ketut Jaya membenarkan adanya dua warga Lombok Utara yang satu orang dalam
pengawasan dan satu lagi dalam pemantauan. Mereka memiliki riwayat bepergian
keluar daerah sebelumnya dan memiliki gejala virus Corona. Namun belum
dipastikan positif karena masih menunggu hasil observasi yang sedang
berlangsung.
“Yang dipantau itu sedang ditangani di RS Lombok Utara, dan yang
dalam pengawasan sedang ditangani oleh RS Provinsi,” jelasnya.
Namun keduanya tidak diisolasi, melainkan masih dalam perawatan normal.
Karenakan kondisinya belum dinyatakan suspect Corona. “Sebelumnya ada 42
orang KLU dalam pemantauan karena ada riwayat bepergian keluar. Namun sudah diperiksa
dan dinyatakan sehat, hanya dua orang ini yang tersisa untuk pemantauan dan
pengawasan. Terkait dimana alamatnya, kami belum bisa sampaikan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan KLU, dr HL Bahrudin menyampaikan ada
beberapa hal teknis yang akan dibahas dengan pihak RS terkait penanganan dan
pencegahan virus Corona ini. Beberapa kebijakan juga akan diberlakukan di RS
dan fasilitas kesehatan yang ada di KLU. Seperti penjaga dan pengunjung pasien
cukup satu orang. Hal itu demi kemaslahatan semua pihak. “Poinnya adalah
memutus rantai penyebarannya. Kami harap semua OPD nanti mem-backup,”
tegasnya.
Sementara itu, RSUD Tanjung yang bukan menjadi salah satu rujukan penanganan
pasien virus Corona, tetap menyiapkan diri. Hal tersebut guna
mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. “APD (Alat Pelindung
Diri) kami sudah pesan dua bulan lalu. Baru saja kami dapat kabar, kalau
sekarang sudah datang,” ujar Direktur RSUD Lombok Utara, dr H Syamsul
Hidayat pada rakor penanganan virus Corona, di Aula Setda KLU, Senin (16/3).
APD ini disejumlah RS sudah diberlakukan, terutama untuk RS rujukan penanganan
para pasien yang positif diketahui maupun suspect Corona. (dhe/r3)
Dua Warga KLU Dalam Pemantauan dan Pengawasan
