MAKSIMAL: Petugas Dinas Dukcapil saat memberikan pelayanan langsung ke desa-desa.(IST/RADAR MANDALIKA)

LOBAR—Kosongnya jabatan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lombok Barat (Lobar) pasca kepala dinasnya dipindah menjadi Asisten 1 Setda Lobar tidak mempengaruhi pelayanan. Lantaran pihak Pemda sudah menujuk Pelaksana Tugas (Plt). Sesaui ketentuan Peraturan Daerah (Perda), Asisten Setda ditunjuk untuk menjadi Plt.

“Karena itu langsung Amanah Perda 11 Tahun 2011,” terang Asisten 1 Setda Lobar H Saeful Ahkam yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (10/7).

Menurutnya, penujukan Plt Kadis Dukcapil itu sudah dikomunikasikan kepada pihak Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Mengingat Dukcapil merupakan Dinas Vertikal langsung dengan Kemendagri. Sehingga tanda tangan elektronik untuk berkas adminduk tetap bisa dilakukan Plt.

“Jadi tetap bisa langsung efektif untuk tanda tangan elektronik sehingga tidak menggorbankan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.

Pelayanan maupun pengurusan surat administrasi kependudukan (Adminduk) tetap berjalan seperti biasanya. Hanya saja, pada penandanganan berkas adminduk itu bertuliskan Plt.

“Mudah-mudahan sudaah bisa diproses,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Lobar H Lalu, Ahmad Zaini berpesan kepada Jabatan Asisten 1 Setda Lombok Barat (Lobar), H Saeful Ahkam, bahwa jabatan yang diemban para pejabat merupakan tanggung jawab dan harus diemban dengan baik.

“Harus bisa bekerja dengan semaksimal mungkin. Saat ini kita berpacu untuk menyelesaikan persoalan yang ada di Kabupaten Lobar,” tegas Bupati Lobar itu di Aula Kantor Bupati Lobar.

LAZ menegaskan pengisian jabatan itu merupakan rangkaian mutasi sebelumnya. Sebab saat itu izin Mendagri belum dikantongi Pemda Lobar untuk melakukan pengeseran dan pengisian Jabatan Kepala Dinas Dukcapil. Mengingat Dinas Dukcapil merupakan OPD vertical langsung dibawah Dirjen Dukcapil Kemendagri.

“Memang prosesnya lama, karena tidak ada intervensi,” imbuhnya.

Pasca Melantik Asisten 1 Setda, LAZ mengaku siap memulai pelaksanaan Pengisian 10 jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) yang lowong. Bahkan LAZ dengan mantap mengatakan pengumuman seleksi terbuka akan mulai dilakukan Kamis (10/7).

Sepuluh jabatan lowong itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), Dinas Lingkungan Hidup (LH), Dinas Koperasi dan UMKM, Satpol PP, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, Bappeda, Dinas Dukcapil, Staf ahli Bidang KSDM dan Dinas Kesehatan. (win)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *