LOBAR–Persoalan kemiskinan dan penangguran dampak pandemi covid-19 menjadi perhatian serius DPRD Lombok Barat (Lobar). Pasalnya angka dua persoalan itu meningkat ditahun ini. Terlebih dengan bencana yang terjadi di beberapa kecamatan. Dewan pun meminta agar Pemkab Lobar lebih serius memperhatikan persoalan itu ketimbang merencanakan pembebasan lahan untuk jalan sopoq angen.
Wakil ketua DPRD Lobar, Hj Nurul Adha meminta pemkab mengkaji ulang pembebasan lahan untuk pembangunan jalan itu.
“Apakah saat ini pas tidak, pembebasan tanah untuk jalan dalam kondisi masyarakat kita kemiskinannya dan penggugurannya juga bertambah. Lebih-lebih situasi bencana, ini perlu jadi pertimbangan juga,” kritik politisi PKS itu, kemarin (26/12).
Bukan tanpa alasan mengapa wanita yang akrab disapa Umi Nurul itu meminta pemkab mengkaji ulang rencana pembebasan lahan itu. Sebab penanganan kemiskinan dan penangguran membutuhkan intervensi pemda. Ia merasa lebih baik anggaran pembebasan lahan Jalan Sopoq Angen Rp 30 miliar itu dialihkan untuk penanganan kemiskinan dan penangguran.
“Pemda harus berbesar hati, mau mengalihkan anggarannya ini untuk penanganan persoalan mendasar yang dialami masyarakat. Pemda mestinya berfikir keras bagiamana menangani ini,” tegas ketua DPD PKS Lobar itu.
Ia mengatakan harusnya kini Pemkab fokus pada program pemulihan sesuai dengan rencana. Karena selama ini anggaran tersedot refoucing untuk penanganan covid-19 sehingga program ke masyarakat tidak maksimal.
“Saatnya tahun 2022, Pemda berbenah Untuk pemulihan ekonomi,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Lobar H Ahmad Saikhu mengatakan terkait pembebasan lahan jalan Sopoq Angen dan islamic center direncanakan tahun ini. Namun akibat kondisi saat ini sehingga anggarannya dipangkas.
“Tersisa Rp5 miliar. Kebutuhan untuk pembebasan lahan ini cukup besar. Karena luas lahan yang dibebaskan 14 hektar lebih,”jelas dia.
Pembebasan lahan akan dilakukan bertahap. Terkait urgensi dari jalan Sopoq Angen dan islamic center. Gerung sebagai ibu kota kabupaten sudah lama sekali. Namun kondisinya belum terlihat. Sehingga melalui pembangunan ini bisa menghidupkan. (win)