MATARAM – Komisi III DPRD Kota Mataram akan memaksimalkan pengawasan pengerjaan proyek fisik di ibu kota Provinsi NTB. Beberapa proyek fisik akan dikerjakan eksekutif di tahun 2020. Baik proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun dari dana Tugas Pembantuan (TP) pemerintah pusat.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota Mataram, Abd. Rachman. Dia menungkapkan, pihaknya sudah menggelar rapat kerja bersama mitra Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait mengenai pembangunan fisik. Baik anggarannya dari DAK, APBD Perubahan Kota Mataram 2020 maupun dari TP.
“Kita akan maksimalkan pengawasan. Karena beberapa bulan ini aktifitas mandek semua gara-gara Covid-19,” kata dia, belum lama ini.
Rachman meminta SKPD terkait yang menangani proyek fisik jelang akhir tahun ini agar bekerja maksimal. Mengingat waktu yang dibutuhkan cukup singkat. Jangan ada lagi kesalahan dari segi perencanaan. Karena, beberapa proyek fisik yang dikerjakan sebelumnya dianggap tidak maksimal.
“Kita ketahui banyak kegiatan kemarin yang tidak maksimal. Tidak selesai. Sehingga, kami harapkan tidak ada lagi hal-hal yang terulang kembali di kegiatan selanjutnya,” ungkap dia.
Beberapa proyek fisik akan dikerjakan jelang akhir tahun 2020. Antara lain, pengerjaan hotmix Jalan Dakota dari DAK senilai lebih dari Rp 1,7 miliar, revitalisasi atau rehab bagian bangunan Pasar ACC, Ampenan dari dana TP Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 1,3 miliar, dan proyek fisik lainnya.
Pengerjaan proyek akan diawasi maksimal oleh dewan khsusunya Komisi III DPRD Kota Mataram. Dewan akan memantau pengerjaan proyek. Rachman meminta SKPD terkait agar semua kegiatan fisik harus dikerjakan dengan perencanaan yang matang. Jangan sampai terulang seperti beberapa proyek bangunan sebelumnya.
“Jangan sampai ada lagi hal-hal seperti kemarin kekurangan volume, anggaran tidak sesuai lah. Ini harus dimaksimalkan,” ingat politisi Partai Gerindra itu.
Rachman berharap semua rencana pembangunan bisa berjalan dengan baik di akhir rezim Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram, H Ahyar Abduh dan H Mohan Roliskana. Yang masa kepemimpinannya sebentar lagi akan berakhir.
“Jangan sampai meninggalkan sesuatu yang tidak elok, yang tidak baik lah untuk kedepannya. Karena masyarakat kita mengharapkan hasil kerja pak wali kota ini bisa diingat dalam kenanganan yang baik,” cetus anggota dewan dari daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Sandubaya itu. (zak)