PRAYA – Program Bantuan desa seribu sapi yang diperuntukan pada lima desa di Kecamatan Pujut mendapat sorotan dari anggota DPRD Lombok Tengah Dapil Pujut-Pratim.
Anggota DPRD Lombok Tengah, Lalu Ramdan meminta agar program dari Kementerian Pertanian ini dievaluasi. Lebih khusus program ini hanya mengalir di lima desa penyangga KEK Mandalika. Di antaranya, Desa Mertak, Desa Pengengat, Desa Sukadana, Desa Teruwai, dan Desa Bangket Parak.
Ramdan juga meminta program ini harus transparan dilaksanakan, baik tingkat paling atas yakni kementan, provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa agar dapat bersinergi mensukseskan program tersebut.
Adapun spek sapi yang diterima informasi, jenis sapi brahman cross dari Australia dan kenyataan di lapangan ditemukan hanya sapi lokalan asal Bali yang diterima warga.
“Kalau kondisi begini tim dari pusat harus turun lansung supaya atisipasi program gagal, seperti yang sering terjadi bisa saja di jual lansung setelah diterima,” ungkapnya.
“Agar terang benderang ini, harus didorong ke Aparat Penegak Hukum supaya diusut,” pintanya.
Politisi Gerindra ini juga mengimbau kepada semua kelompok masyarakat penerima bantuan supaya dikelola secara berkelanjutan, serius dan maksimal supaya program ini terus bisa bergulir dan apa yang menjadi hajatan pemerintah dalam peningkatan taraf ekonomi baik pemenuhan daging di KEK Mandalika dapat terlaksana On the track. (tim)