LOTENG—Pemerintah Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara (BKU) menerima bantuan berupa Alat Memasak Berbasis listrik (AML) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia. Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong penggunaan energi yang lebih efisien di tingkat desa.

Penyerahan bantuan berlangsung di Kantor Pos Teratak dan dihadiri oleh Kepala Desa Lantan, Erwandi, perwakilan dari Kementerian ESDM, serta sejumlah warga.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Lantan, Erwandi menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Kementerian ESDM, yang dinilai sangat bermanfaat bagi perekonomian desa dan warga.

“Bantuan alat memasak ini bukan hanya memberikan kemudahan dalam kegiatan sehari-hari, tetapi juga diharapkan dapat mengurangi penggunaan bahan bakar yang tidak ramah lingkungan dan lebih mengedepankan efisiensi energi,” ujarnya.

Bantuan yang diberikan meliputi alat memasak listrik yang bisa mengatur suhu otomatis, serta alat memasak berbasis listrik yang lebih ramah lingkungan. Diharapkan dengan adanya alat-alat tersebut, masyarakat desa dapat memanfaatkannya untuk kegiatan masak-memasak yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan.

Diyakini, program bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung desa-desa untuk lebih mandiri dan berkelanjutan dalam penggunaan energi.

“Melalui bantuan ini, kami berharap dapat membantu masyarakat untuk lebih hemat energi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, yang dalam jangka panjang juga dapat menurunkan biaya hidup di desa,” katanya.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk mengimplementasikan teknologi energi terbarukan dalam kehidupan sehari-hari. Bantuan serupa juga bakal diusulkan pada kesempatan lainnya agar warga yang belum kebagian manfaat bisa merasakan manfaat yang sama nantinya.

“Sebab, kami yakin program ini bagian dari program pemberdayaan masyarakat dan pengurangan dampak perubahan iklim,” tandasnya.

Dengan adanya bantuan alat memasak sejumlah 303 unit ini, masyarakat bisa optimis dapat menjalani kehidupan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

“AML merupakan alat memasak listrik berupa magic com yang diberikan kepada warga masyarakat desa Lantan pada tahap kedua ini sejumlah 303 KK. Adapun tujuan diberikan kepada pelanggan PLN di Desa Lantan untuk memudahkan di dalam proses memasak untuk ibu-ibu. Proses awal dalam mendapatkan ini tentunya melalui usulan yang ditujukan kepada Dinas SDM  Nusa Tenggara Barat, kemudian selanjutnya ke Kementerian ESDM bagi warga masyarakat kami Desa Lantan, persyaratan untuk mendapatkan AML ini adalah setiap warga yang memiliki KWH listrik atau terdaftar sebagai pelanggan PLN yang di mana KWH nya bobot 450 VA, 900 VA dan 1.300 VA,” pungkasnya. (fiz)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 227

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *