ilustrasi covid

PRAYA – Kepala Desa (Kades) Puyung, Kecamatan Jonggat, L Edith Rahardian mengungkapkan, sejak empat hari yang lalu terdapat delapan orang warga di desanya dinyatakan terpapar positif Coronavirus Disease atau Covid-19 tersebar di beberapa dusun. Hingga kemarin (8/9) mereka yang positif itu masih dalam perawatan.
“Masih ditangani. Masih positif,” ungkapnya kepada Radar Mandalika.
Dari jumlah delapan orang yang masih positif itu. Pemdes Puyung menerima informasi bahwa satu orang warga di antaranya baru terpapar positif virus corona, Rabu (7/7) malam. Karena itu, kemarin pihaknya bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas turun langsung melakukan penyemprotan disinfektan di salah satu dusun. Sementara, pihak dari Puskesmas Puyung melakukan tracking.
“Setiap ada positif kita langsung turun melakukan penyemprotan. Kebetulan hari ini (kemarin) ada penyemprotan di salah satu dusun kita. Puskesmas melakukan tracking. Kita bagian penyemprotan,” kata Edith.
Pihaknya tidak hanya melakukan penanganan. Tetapi juga melakukan sosialisasi atau pemahaman ke masyarakat dalam rangka mencegah potensi terjadinya penularan virus corona. “Paling tidak di sekitar suspek kita adakan pemahaman,” kata Edith.
Disamping itu, dia meminta masyarakat jangan sampai mengucilkan mereka yang terpapar positif Covid-19. “Yang masih mungkin di masyarakat awam itu kan, kita lihat kalau yang kenak itu seperti dikucilkan. Sehingga di tataran masyarakat awam ini kan sampai-sampai mau berobat pun dia segan karena takut nanti tiba-tiba corona. Itu yang kita kasih pemahaman,” kata Edith.
Karena itu, masyarakat jangan mengucilkan mereka yang terpapat virus corna. Juga, Edith mengimbau masyarakat untuk tidak takut datang ke fasilitas kesehatan memeriksakan kesehatannya. Yang penting tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman.
“Ndak perlu kita khawatir kalau kita menerapkan protokol itu,” katanya. (zak)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 322

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *