IST/RADAR MANDALIKA PERTAMA KALI: Kepala SMAN 1 BKU saat menerima obor sebagai tanda dibukannya kegiatan, Senin kemarin.

Ide Muncul dari OSIS, Dikemas Layaknya SEA GAME

Senin kemarin wartawan Radar Mandalika melakukan peliputan di salah satu sekolah di Kecamatan Batukliang Utara. Sebut saja, SMAN 1 Batukliang Utara (BKU) di sana kegiatan opening ceremony classmeeting digelar cukup meriah layaknya Sea Games.

HAZA-LOMBOK TENGAH

USAI penilaian akhir semester momen paling dinantikan siswa kegiatan classmeeeting. Demikian juga siswa di SMAN 1 Batukliang Utara (BKU).
Untuk classmeeting kali ini ada yang menarik dan patut diapresiasi, dimana pada Classmeeting tahun 2021 SMAN 1 BKU mengadakan kegiatan Classmeeting dengan tampilan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Nama kegiatannya adalah SMANSABATRA BECELAK ( SMAN 1 Batukliang Utara Bekedek Care Laek ).
“BECELAK sendiri yang diambil dari bahasa Sasak atau Lombok yang berarti Mempercantik garis mata. Yang membuatnya berbeda adalah perlombaan dalam kegiatan tersebut. Biasanya yang Class meeting diisi dengan lombakan seperti permainan sepakbola, bola voli dan tarik tambang, dan sejenisnya, namun kali ini perlombaan yang dilombakan adalah permainan-permainan tradisional khas Indonesia seperti, Egrang, Liga Hadang (Slodor) dan Terompah Panjang,” kata Pembina Osis SMANSABATRA, Munawar Mahmud.

Tidak hanya itu, senam yang sangat Populer di NTB yakni, senam gemar gatra juga diperlombakan dalam kegiatan classmeeting ini. Senam gemargatra adalah senam kreasi pemuda NTB yang terinspirasi dari permainan tradisional. Sehingga setiap gerakan dalam senam tersebut adalah gerakan permainan tradisional itu sendiri.

“Kami dari pihak OSIS memikirkan konsep dan tema kegiatan ini jauh-jauh hari sebelum penilaian akhir semester,” sambung Ketua Osis SMANSABATRA Tri Atika Melya.
Katanya, setelah berdiskusi mengumpulkan semua pendapat pada akhirnya mereka memutuskan untuk mengadakan perlombaan yang berbeda dari Class Meeting sebelum-sebelumnya. Baru mereka mengajukannya kepada pembina OSIS dan mendapat dukungan penuh untuk mengadakan perlombaan permainan tradisional ini.

“Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan mempertahankan permainan tradisional Indonesia. Dan sangat perlu ditanamkan pada generasi muda khususnya kami dikalangan pelajar,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini diyakini akan banyak manfaat yang bisa kita dapatkan, seperti melatih kerja sama dan sportivitas, melatih kemampuan motorik, dan meningkatkan kemampuan bersosialisasi. Permainan tradisional ini telah menjadi perlombaan dalam ajang-ajang olahraga Nasional dan melahirkan atlet-atlet hebat yang membawa nama baik Indonesia. Harapannya semoga sekolah lain di Indonesia khususnya NTB bisa menjadikan kegiatan di SMAN 1 BKU sebagai acuan dan contoh untuk melaksanakan kegiatan classmeeting dengan tema melestarikan permainan tradisional kedepannya.

Begitupun dengan pihak sekolah sangat mendukung penuh kegiatan positif yang mengangkat kembali permainan yang hampir lenyap oleh zaman ini. Kegiatan ini diselenggarakan oleh OSIS SMAN 1 BKU yang melibatkan kasek, guru dan staf, serta seluruh siswa SMAN 1 BKU.

“Kegiatan ini berlangsung selama 7 hari (18-25 Juni ) yang dibuka langsung oleh Kepala SMAN 1 BKU, H. Andap,” ceritanya(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *