JHONI SUTANGGA/ RADAR MANDALIKA Ahsanul Khalik

Khusus penerima PKH dan BST

MATARAM – Imbas dari penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Mataram, Pemprov meminta Pemkot untuk mengeluarkan cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 50 ton. Sementara itu, Pemerintah Pusat akan menambah bantuan beras sebanyak 10 Kg bagi 520.762 KK penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) di NTB.

Kepala Dinas Sosial NTB, H. Ahsanul Khalik mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Asisten I Kota Mataram. Agar Walikota Mataram memerintahkan Dinas Sosial Kota Mataram mengeluarkan CBP yang saat ini jumlahnya sebanyak 100 ton.

‘’Saya minta cadangan beras pemerintah 100 ton, keluarkan saja dulu 50 ton,’’ kata Khalik di Mataram Minggu 18 Juli 2020 dalam siaran persnya.

Mengenai sasaran masyarakat yang diberikan beras tersebut, sepenuhnya ditentukan oleh Pemkot Mataram.

‘’Karena mereka yang lebih tahu, siapa yang akan diberikan,’’ ujarnya.

Selain itu, Khalik mengatakan sudah berkoordinasi dengan Perum Bulog Divre NTB terkait dengan tambahan beras 10 Kg untuk penerima PKH dan BST. Kemudian, pada bulan Juli ini, pihaknya juga meminta secara bertahap bantuan pangan non tunai atau sembako juga  bisa dicairkan sampai bulan September.

‘’Untuk menutupi kebutuhan masyarakat selama PPKM. Untuk tambahan beras, kita sudah komunikasi. Tinggal menunggu pola pendistribusiannya dari pusat,’’ terangnya.

Khalik menyebutkan, keluarga penerima manfaat (KPM) PKH dan BST di NTB tahun 2021 sebanyak 520.762 KK. Dengan rincian 335.157 KK penerima PKH dan 185.605 KK penerima BST.

Untuk penerima PKH, sebanyak 35.320 KK di Bima, Dompu 15.393 KK, Kota Bima 6.917 KK, Kota Mataram 18.131 KK, Lombok Barat 43.303 KK, Lombok Tengah 71.693 KK, Lombok Timur 93.883 KK, Lombok Utara 21.157 KK, Sumbawa 22.428 KK dan Sumbawa Barat 6.932 KK.

Sedangkan ntuk penerima BST, sebanyak 18.352 KK di Bima, Dompu 7.057 KK, Kota Bima 8.842 KK, Kota Mataram 9.866 KK, Lombok Barat 18.886 KK, Lombok Tengah 30.046 KK, Lombok Timur 55.737 KK, Lombok Utara 3.779 KK, Sumbawa 24.852 KK dan Sumbawa Barat 8.188 KK.

Sementara jumlah penerima bantuan pangan non tunai atau sembako dengan rincian, Bima 43.574 KK, Dompu 17.592 KK, Kota Mataram 25.377 KK, Lombok Timur 107.279 KK, Sumbawa Barat 9.945 KK, Kota Bima 10.725 KK, Lombok Barat 57.259 KK, Sumbawa 29.314 KK, Lombok Tengah 93.508 KK dan Lombok Utara 27.245 KK. (jho)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *