KLU—Cuaca ekstrem berupa hujan deras dengan insensitas tinggi disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Lombok Utara (KLU) belakangan ini mengakibatkan sejumlah bencana.
Berdasarkan laporan Pusdalop BPBD Lombok Utara, mencatat ada sebanyak enam pohon tumbang akibat cuaca ekstrem yang terjadi pada Sabtu malam (8/3) lalu yakni empat pohon tumbang di Dusun Teluk Nara, dua pohon tumbang di Dusun Pandanan yang lokasinya berada di jalan nasional ruas Pemenang-Senggigi hingga memicu kemacetan di sepanjang jalan.
Sebelumnya, pada Kamis (6/2) lalu Jembatan Lokok Kelisi yakni penghubung antara Desa Gumantar dan Desa Selengen putus setelah diterjang banjir bandang. Sementara kemarin padi juga dikabarkan satu pohon tumbang terjadi di depan SMPN 1 Kayangan, Kecamatan Kayangan yang memicu lumpuhnya arus di jalur tersebut.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD KLU, Bahraen Fahmi saat turun melakukan evakuasi menyampaikan, pohon tumbang yang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Lombok Utara sejak Sabtu hingga kemarin.
“Beruntung, sampai saat ini tidak ada korban jiwa,” tuturnya.
Dari rilis yang dipublish BMKG, cuaca ekstrem yakni hujan dengan disertai angin kencang terjadi sejak tanggal 8 hingga 10 Februari. Dimana cuaca ekstrem ini menyeluruh di lima kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Utara.
Atas kondisi cuaca yang terjadi, pihaknya kata Bahrain, telah siaga menyiapkan personil untuk turun melakukan evakuasi yakni Tim Reaksi Cepat BPBD Lombok Utara dalam proses evakuasi juga dibantu warga, personil kepolisian dan pihak kecamatan.
Sementara itu, dilaporkan juga perisitiwa kebakaran yang terjadi di Gili Trawangan pada Sabtu malam (8/2) sekitar pukul 22.00 WITA, menghanguskan villa Isla di kawasan wisata Gili Trawangan.
Sementara Kadis Damkar Lombok Utara, Suhardi menuturkan, kebakaran diduga terjadi akibat korsleting genset yang dinyalakan pihak villa sehingga memicu kobaran api dan membakar sebagian villa.
“Dampak dari kebakaran memicu kerugian sekitar Rp 50 juta,” sebutnya.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.15 wita dengan menurunkan armada kebakaran dan personil damkar serta dibantu oleh warga sekitar untuk memadamkan kobaran api.(dhe)