PRAYA—Capaian Imunisasi Polio tahap pertama yang dilakukan Puskesmas Praya, Kecamatan Praya berdasarkan data real mencapai 93,68 persen atau sebanyak 10.299 anak dari sasaran 10.993 anak usia 0-7 tahun di sembilan kelurahan. Data real ini diperoleh dari hasil By Name By Address (BNBA).
Kepala Puskesmas Praya, Baiq Yusriati mengungkapkan, cakupan/realisasi Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang dilaksanakan selama tujuh hari mulai tanggal 23-30 Juli 2024 sudah melampui target.
“Untuk manual cakupan di angka 95,2 persen hasil PIN Polio di Puskesmas Praya dari jumlah sasaran 10.993 orang balita,” katanya pada Radar Mandalika.
Adapun rincian capaian imunisasi polio dari sembilan kelurahan tersebut. Yaikni capaian di Kelurahan Panjisari mencapai di angka 86,6 persen atau sebanyak 625 anak dari sasaran 722 anak, Kelurahan Tiwugalih mencapai 1.557 anak atau 97,4 persen dari sasaran 1.598 anak, Kelurahan Prapen mencapai 1.566 anak atau 95,02 persen dari sasaran 1.648 anak.
Kemudian capaian di Kelurahan Leneng di angka 83,3 persen atau sebanyak 1.430 anak dari sasaran 1.716 anak. Di Kelurahan Renteng mencapai 841 anak atau 105,3 persen dari jumlah sasaran 799 anak, Kelurahan Semayan mencapai di angka 94,3 persen atau sebanyak 903 anak dari sasaran 958 anak.
Berikutnya, capaian di Kelurahan Gerunung di angka 88,1 persen atau sebanyak 818 anak dari sasaran 929 anak. Di Kelurahan Gonjak mencapai di angka 85,12 persen atau sebanyak 858 anak dari sasaran 1.008 anak. Sedangkan capain imunisasi anak di Kelurahan Praya mencapai di angka 105,3 persen atau sebanyak 1.701 anak dari sasaran 1.615 anak.
“Kita di Puskesmas Praya paling tinggi sasaran,” kata Baiq Yusriati.
Ada kendala yang ditemui petugas saat di lapangan. Baiq Yusriati mengakui bahwa ada sasaran yang sakit, ada yang tidak mau. Dijelaskan bahwa dari jumlah sasaran atau target itu belum tentu sesuai realisasi di lapangan.
“Kita sudah maksimal dalam melakukan PIN Polio tahap pertama. Tahapan berikutnya (PIN Polio tahap kedua) dilaksanakan tanggal 12 Agustus,” ujarnya.
Pelaksanaan PIN Polio ini membutuhkan kolaborasi dan sinergi banyak pihak termasuk bagi orang tua. Sebab, imunisasi polio ini sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Mencegah penyakit polio. Terlebih pemerintah mencanangkan Generasi Emas 2045.
“Untuk mencegah terjadinya lumpuh. Untuk mencapai Generasi Emas 2045,” tutup Baiq Yusriati.(zak)