PRAYA-Informasi terbaru. Pendafataran Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) untuk Lombok Tengah bakal dibuka akhir Juni 2021.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Lombok Tengah, H Moh. Nazili mengingatkan kepada para pelamar agar tidak percaya janji calo yang mulai bergentayangan.
“Masyarakat khususnya pelamar CPNS dan P3K jangan mudah percaya dengan rayuan para calo yang menipu dengan iming-iming lulus CPNS,” pesan Nazili, Rabu kemarin.
Nazili menerangkan, belakangan ini sudah ada beberapa warga datang ke ke kantor BKPP. Kedatangan mereka untuk mengadukan terkait SK CPNS yang didapatkan dari oknum calo. “Sudah ada beberapa orang warga yang dateng,” bebernya.
Dari keterangan sejumlah warga, untuk mendapatkan SK yang ada tanda tangan bupati itu, mereka mengeluarkan uang sampai puluhan juta. “Saya sudah suruh mereka melaporkan ke kepolisian agar segera ditindaklajuti. Dan pelaku juga bisa segera ditangkap,” tegasnya.
Dia menegaskan, untuk diketahui oleh masyarakat pelaksanaan seleksi tes CPNS itu menggunakan sistim Computer Asieted Test (CAT) atau menjawab soal langsung melalui komputer. “Dengan sistim ini maka sulit bagi para calo untuk bermain,” yakinnya.
Sitstem CAT dilakukan secara online langsung ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), hasil ujiannya langsung bisa diketahui oleh peserta seleksi. Jadi berapa jawaban yang benar langsung diketahui para CPNS yang mengikuti ujian itu. “Semua test dilaksanakan dengan sistem komputer,” bebernya.
Nazili menegaskan, jumlah formasi CPNS dan P3K di Loteng tahun ini cukup banyak. Bahkan, jumlah paling banyak dari daerah lainya di NTB. “Allhamdulilah tahun ini Loteng mendapat formasi CPNS dan P3K 2080 orang,” bebernya lagi.
Dari ribuan formasi tersebut, formasi P3K guru yang dibutuhkan sebanyak 1.886 orang yakni guru kelas 1.510 orang, guru agama 78 orang dan Guru Penjaskes 298 orang. Sedangkan untuk formasi tenaga kesehatan yang dibutuhkan itu 34 formasi, baik dokter, perawat maupun bidang serta formasi tenaga teknis 160 orang.
“Formasi yang dibutuhkan tahun ini cukup banyak,” katanya.
Namun, syarat pelamar yang bisa mendaftar P3K guru tahun 2021 ini adalah Guru Honorer Katagori Dua (K2) sesuai dengan data base BKN dan mereka yang masih aktif mengajar di Sekolah Negeri serta guru yang masih aktif mengajar di sekolah swasta dan terdaftar di Dapodik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Kemudian, mereka yang lulusan pendidikan profesi guru, yang belum menjadi guru dan terdaftar di data base lulusan pendidikan profesi guru di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Mereka terdaftar di Dapodik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal itu karena ada guru-guru yang membantu mengajar di Sekolah swasta namun tidak ada di Dapodik,” jelasnya. (jay)