PKP SETDA LOTIM FOR RADAR MANDALIKA TEKEN : Bupati Lotim atas nama Disdukcapil, Kemenag Lotim dan ketua PA Selong, mendatangani kerjasama kolaborasi Kinan Ceria, untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan terkait administrasi dan identitas diri, kemarin.

LOTIM – Angka kasus pernikahan diibaratkan Bupati Lombok Timur (Lotim) HM Sukiman Azmy, seperti gunung es. Ibarat itu menggambarkan jika jumlah pernikahan yang tercatat dan tampak di permukaan sangat kecil. Tapi sebaliknya, jumlah pernikahan yang tidak tercatat di bawah sangat besar.

“Banyak alasan masyarakat, memilih pernikahan dilakukan tanpa harus tercatat sesuai aturan negara,” tegas HM Sukiman Azmy, Bupati Lotim dalam penandatanganan perjanjian Kerjasama Integrasi Pelayanan Administrasi Kependudukan, Akta Cerai, Isbat Nikah dan Buku Nikah (Kinan Ceria), di kantor Kemenag Lotim, kemarin.

Ide kolaborasi yang digagas Ketua Pengadilan Agama (PA) Selong, untuk memudahkan masyarakat melengkapi adminduk berupa akta cerai, isbat nikah dan buku nikah tersebut. Menurutnya, kolaborasi ini demi mengatasi masalah pernikahan di tengah masyarakat, sangatlah penting, sebagai wujud peningkatan pelayanan pada masyarakat.

Dari itu sambung Sukiman, aksi kolaborasi terintegrasi ini dapat dimulai dengan sosialisasi secara intensif pada masyarakat melalui berbagai forum. Ia meminta mulai dari Camat, Kantor Urusan Agama (KUA), maupun Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), aktif memberikan informasi terkait pelayanan adminduk yang merupakan kerjasama antara Pemda Lotim melalui Dukcapil, Kantor Kemenag Lotim serta PA Selong.

“Penandatanganan ini adalah formalitas yang memiliki risiko dan konsekuensi jelas. Bila tidak kita sosialisasikan agar masyarakat tahu berbagai layanan administrasi kependudukan saat ini begitu mudah diakses, murah dan terintegrasi, serta tidak kita eksekusi rapi dan berkelanjutan, maka tidak akan memberikan manfaat,” katanya seraya mengajak bersama-sama mensukseskan program ini.

Sementara itu, Ketua PA Selong, Hj. Mahmudah Hayati, mengungkapkan, Kinan Ceria merupakan ide PA Selong. Melalui program Kinan Ceria, salah satu upaya mewujudkan pelayanan prima, mudah, sederhana dan biaya ringan, serta terintegrasi. Diharapkan program ini merubah persepsi masyarakat tentang beracara di PA Selong yang kerap dinilai sulit. Termasuk harapan di balik program ini, mendukung pembenahan administrasi kependudukan masyarakat Lotim.

“Komunikasi dengan berbagai instansi terus kami bangun. Termasuk membangun pelayanan masyarakat secara terintegrasi berbasis digital,” cetusnya.

Senada diungkapkan Kepala Kantor Kemenag Lotim, H Sirojudin. Dikatakannya, Kinan Ceria merupakan program kerjasama antara Kemenag Lotim, Dinas Dukcapil dan PA Selong. Diharapkannya, program ini tersosialisasikan baik di tengah masyarakat Lotim.

“Program Kinan Ceria ini, adik dari program Suami Istri Catat Nikah Tuntas Identitas Keluarga (Si Cantik), yang telah berjalan baik, dan manfaatnya telah dinikmati masyarakat,” tutupnya. (fa’i/r3)

 

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *