LOTIM – Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) TGH Hazmi Hamzar menggaungkan diri maju sebagai bakal calon Bupati Lombok Timur (Lotim), berpasangan dengan H Lalu Satriadi kader Partai Demokrat. Tapi kenyataannya, formulir B1-KWK partai berlambang Ka’bah itu, jatuh ke tangan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) H Haerul Warisin dan H Edwin Hadi Wijaya. Formulir B1-KWK itu diserahkan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP H Ermalena di Mataram, kemarin.
Wakil Ketua DPP PPP, Hj Ermalena mengatakan, NTB merupakan wilayah yang istimewa di DPP PPP. Karena menjadi daerah pertama yang diberikan formulir B1-KWK secara kolektif, sebagai tiket mendaftar pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung 27 November mendatang. Dokumen B1-KWK itu tidak akan diberikan DPP PPP kalau tidak dilengkapi surat dari DPC dan DPW. Serta B1-KWK juga tidak akan terbit tanpa adanya kerjasama antara kandidat dan DPC dan DPW.
“Kami berikan apresiasi, karena satu kesatuan untuk menjadi pemenang. Bagi kita PPP, tidak ada kata kalah,” tegasnya.
Lanjutnya, DPP PPP telah memerintahkan semua jajaran partai untuk melengkapi semua persyaratan. Serta mengantarkan kandidat yang diusung PPP untuk mendaftar ke KPU tanggal 27 Agustus mendatang. Antara jajaran PPP dengan kandidat yang diusung, harus menjadi satu kesatuan. Terlebih waktu sudah sangat pendek dan tidak banyak waktu lagi untuk terus bergerak. Tanggal 25 September masa kampanye sudah dimulai sampai 25 November mendatang. “Kalau tidak kompak, kita akan capek sendiri. Kita akan capek dengan waktu yang sangat terbatas. Saya harap, seluruh jajaran partai bergerak semua,” tegasnya lagi.
Kembali Ermalena menegaskan, DPP akan rapat khusus memerintahkan semua jajaran, memenangkan kandidat yang diusung PPP. Karena NTB berbeda dengan wilayah lain, dimana NTB selalu menjadi contoh. Sehingga semua pengurus dan kader wajib memenangkan kandidat yang diusung PPP. “Bagi kader PPP, tanpa alasan tertentu yang tidak satu barisan dengan PPP apalagi itu pengurus, akan saya urus,” tegasnya.
Ia mengungkapkan, di tengah keterbatasan waktu ini harus mendesain bagaimana berpacu dengan waktu pendek, sehingga bisa efektif dan menghasilkan kemenangan. “Sekali lagi, kita harus mengantarkan kandidat kita dengan bergembira untuk mewujudkan kemenangan,” imbuhnya.
Sementara itu, bakal calon Bupati Lotim, H Haerul Warisin mengatakan, semua jajaran PPP diarahkan dan diperintahkan untuk tetap bergerak dari akar rumput sampai tingkat pengurus atas, untuk mendukung kandidat yang diusung partai PPP. “Habis ini, kami akan silaturahmi dengan kader PPP, termasuk calon gubernur dan legislatif yang diusung di provinsi dan kabupaten,” pungkasnya.
“Kenapa B1-KWK jatuh ke kami, mungkin karena PPP memandang merasa belum cukup dari sisi persyaratan, sehingga diserahkan ke kami,” ungkapnya. (fa’i/r3)