Mataram – Dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-80 dan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, Kanwil Kemenkum NTB gelar kegiatan Bakti Sosial bertema “80 Tahun Pengayoman, Kemenkum NTB Berbagi” pada Jumat (08/08) di Kelurahan Mayura, Kota Mataram.
Kegiatan Baksos ini dipusatkan di Kelurahan Mayura sebab merupakan salah satu daerah terdampak banjir terbesar di Kota Mataram. Diketahui dari Lurah Mayura, dari 7 lingkungan terdapat 4 lingkungan terdampak banjir dan membutuhkan bantuan terutama sembako dan pakaian.
Kepala Kantor Wilayah, I Gusti Putu Milawati yang hadir bersama Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Struktural dan ASN Kanwil Kemenkum NTB beserta Ikatan Notaris menyerahkan langsung bantuan baksos ke Lurah Mayura.
“Kami turut prihatin atas banjir beberapa waktu lalu di Mataram. Bantuan yang kami berikan ini adalah hasil kolaborasi dari ASN Kanwil Kemenkum NTB dan mitra kami yaitu Bank NTB Syariah, Bank Mandiri dan teman-teman notaris. Semoga ini bisa membantu dan bermanfaat untuk warga,” tutur Mila. Bantuan juga diserahkan secara simbolis oleh Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Struktural Kantor Wilayah, Pengurus INI NTB dan Perwakilan Bank Mandiri kepada Lurah Mayura, Guru Mangku Gede Wenten dan seluruh kepala lingkungan di Kelurahan Mayura.
Bantuan yang disalurkan berupa 120 paket sembako serta berbagai barang layak pakai, antara lain pakaian dewasa, pakaian anak dan bayi, sepatu dan sandal, mainan anak, handuk, serta peralatan makan. Seluruh bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak.
“Kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada semua yang hadir, Bu Kakanwil dan jajaran untuk melihat kondisi kami di Mayura. Kami juga berterima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan sebagaimana kita tahu bahwa Kelurahan Mayure ini terdampak banjir paling besar di Mataram,” sebut Lurah Mayura.
Selain melakukan bakti sosial, Mila dan jajaran juga meninjau langsung lokasi terdampak banjir. Dengan terselenggaranya “80 Tahun Pengayoman, Kemenkum NTB Berbagi”, diharapkan semakin mempererat hubungan antara pemerintah, mitra kerja, dan masyarakat. (*)