PRAYA- Kepala Basarnas RI, Marsekal Madya TNI Harni Alfiandi menjelaskan pihaknya telah meningkatkan kesiagaan pada even MotoGP di KEK Mandalika. Dimana pada gelaran even WSBK lalu pihaknya hanya menyiapkan satu buah helikopter namun pada gelaran MotoGP ini menyiagakan dua buah helikopter untuk kebutuhan evakuasi di dalam lintasan dan juga luar lintasan sirkuit.
“Kita siapkan dua heli, ada yang khusus di dalam dan juga di luar,” terangnya pada media di media center Indonesia (MCI), pagi ini.
Berkaitan dengan penambahan personil, pihak Basarnas RI telah menyiagakan133 personil untuk evakuasi di sekitar sirkuit dan juga wilayah lain di NTB. Selain itu telah di siagakan sebanyak 11 orang untuk kru helikopter
Di gelaran MotoGP ini personil Basarnas RI juga ungkapnya sebanyak 22 orang masuk sebagai marshal. Dimana personil tersebut di akui telah mampu dan cakap untuk bergabung sebagai tim dorna di dalam menangani masalah yang nantinya terjadi di lintasan.
Sebelumnya, pihaknya juga menegaskan telah melakukan simulasi penanganan di sekitar sirkuit dan juga di dalam sirkuit mandalika. Dari hasil simulasi sebanyak tiga kali yang dilakukan telah mendeteksi sebanyak 26 kondisi emergensi, seperti gempa bumi, kecelakaan di dalam dan di luar sirkuit juga bencana lainnya.
“Semuanya sudah di perhitungkan, jikapun tempat penonton itu runtuh sudah kita siapkan evakuasi,” yakinnya.
Pelayanan ini jelasnya sesuai dengan moto basarnas yakni “quik respon”. Untuk mengantisifasi kepanikan dan kejadian yang di luar perkiraan jelasnya pihaknya juga tengah menyediakan pos pantau yang berada di bukit seger sehingga lebih mudah melakukan mobilitas dan juga deteksi terhadap kemungkinan kepanikan yang terjadi.
Dia memastikan semua kemungkinan bencana baik di laut, pinggir pantai, dan juga di darat, khususnya di sekitar sirkuit di pastikan bisa di kendalikan dengan personil dan peralatan yang telah di sediakan.
“Kita hadir untuk memberikan pertolongan kepada semua orang, kita tampil untuk nama Indonesia, kita buktikan kegiatan di Indonesia tidak kalah dengan negara lain,” tandasnya
Untuk diketahui dalam kegiatan tersebut Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) RI, Marsekal Marsdya TNI Henri Alfiandi, di dampingi Masda Muda TNI F. Indrajaya, Deputi Bidang Sarpras Siskom. Agus Haryono, Direktur Kesiapsiagaan Basarnas. Brigjen TNI (Mar) Wurjanto, M.Han., Direktur Operasi dan Latihan (Basarnas). Hernanto, Direktur Bina Potensi Basarnas, dan Nanang Sigit, Kepala Basarnas Mataram. (ndi)