PRAYA – Atap ruang kelas di SDN Rarung, Desa Pemepek, Kecamatan Pringgarata roboh. Hal ini karena dimakan usia dan diperburuk lagi oleh cuaca ekstrem beberapa pekan terakhir sehingga membuat kondisi atap gedung semakin diperparah.
“Kronologis musibah ini terjadi pada malam Sabtu, 18 Desember lalu ketika terjadi hujan disertai angin besar. Karena hari sebelumnya ruang kelas ini masih dipakai oleh anak-anak sambil menunggu pengumuman libur dan kami terkejut Sabtu pagi kami sudah temukan dalam kondisi ini,” cerita Kepala SDN Rarung, Taisir kemarin.
Kondisi gedung ini memang pihaknya sebelumnya sudah memprediksi akan roboh dalam waktu dekat karena sudah memperlihatkan tanda-tanda kerusakan. Seperti kayu kerangka atap yang di tengah terlihat sudah bergeser dan patah membuat plafon jebol.
“Supaya tidak mengalami banyak kerugian hari Jumat, 17 Desember semua meubeler kami keluarkan tapi sayangnya karena yang roboh ini berada di tengah membuat empat lokal juga terdampak karena didesain satu kerangka,” tuturnya.
Atas musibah ini pihaknya mulai membicarakan dan berkoordinasi dengan pihak terkait dimulai dari pengawas, UPT, dan Dinas Pendidikan Lombok Tengah untuk dicarikan solusi dan bantuan.
“Alhamdulillah kondisi kami direspons cepat oleh pemda yang mana hari Selasa kemarin Wakil Bupati Loteng, HM Nursiah langsung memantau ke lokasi dan memberikan solusi,” ucapnya.
Karena diketahui 3 Januari mendatang kegiatan belajar-mengajar sudah mulai berjalan dengan kondisi ini tentu sangat menyulitkan. Bukan hanya itu, perpustakaan sekolah juga sudah mulai memperlihat tanda-tanda karena sebagian besar kusen kayu sudah lapuk sehingga membuat atap bergelombang.
“Mudah-mudahan ada hibah dari pemda,” harapnya.
Sementara Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah mengatakan, insiden ini sangat penting untuk ditindaklanjut karena 3 Januari 2022 siswa sudah masuk sekolah.
“Bentuk penanganannya bagian atapnya kita sudah berkoordinasi dengan BPKAD. Sementara terkait pelaksanaan kegiatan belajar kita akan siapkan tenda dibantu BPBD,” ucapnya. (cr-hza)