MATARAM– Kantor Wilayah Kementerian Hukum Nusa Tenggara Barat (Kanwil Kemenkum NTB, dibawah pimpinan Kakanwil Kemenkum NTB, I Gusti Putu Milawati, memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-177 melalui pelaksanaan upacara bendera, bersama Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan NTB, Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi NTB, dan Kantor Wilayah Kementerian HAM NTB, Selasa (20/5).

Dilaksanakan di halaman kantor wilayah dan dipimpin langsung oleh Kakanwil Ditjenpas NTB, Anak Agung Gde Krisna, peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”. Tema tersebut menggambarkan semangat kolektif seluruh elemen bangsa untuk bangkit dari berbagai tantangan dan krisis, serta bergerak maju membangun Indonesia yang lebih kuat, mandiri, dan sejahtera. Momentum ini menjadi refleksi penting bagi seluruh elemen bangsa, termasuk aparatur sipil negara, untuk terus memperkuat semangat nasionalisme.

Dalam amanat yang dibacakan, Kakanwil Agung menyampaikan pidato resmi dari Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid. Ia menekankan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momen penting untuk membuka kembali halaman sejarah bangsa yang ditulis dengan semangat kebangkitan dan keberanian.

“Tepat di tanggal 20 Mei 2025, kita tidak sekadar memperingati sebuah tanggal dalam kalender nasional. Kita sedang membuka kembali halaman penting dari sejarah perjuangan bangsa,” ujarnya.

Kakanwil Agung juga menyampaikan bahwa pemerintah saat ini telah menetapkan delapan misi besar pembangunan nasional atau Asta Cita, sebagai kompas utama arah kebangkitan bangsa. Asta Cita merupakan bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang menekankan pentingnya persatuan dan kolaborasi lintas sektor dalam mencapai kemajuan yang merata.

“Dalam momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini, kita meneguhkan kembali arah perjalanan bangsa. Dan dalam semangat itu, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai kompas utama Kebangkitan Nasional,” ucap Kakanwil Agung, menegaskan pentingnya arah pembangunan yang berorientasi pada perubahan nyata di tengah masyarakat. (*) 

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *