Legewarman (Dok/Radar Mandalika)

PRAYA – Masih banyaknya gedung sekolah yang rusak menjadi atensi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Upaya perbaikan gedung sekolah tidak terlepas dari kerja keras para operator sekolah dalam meng-input atau melaporkan data kondisi sekolah rusak melalui sistem agar mendapatkan kucuran dana bantuan dari pemerintah.

Anggota Komisi IV DPRD Loteng, Legewarman mengatakan, pihaknya meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Loteng untuk melakukan pendataan dan pola pelaporan Dapodik diperbaiki. “Operator sekolah ini betul-betul diberikan peran dan kesejahteraan yang sesuai agar pelaporan nya betul,” katanya, Senin (17/7).

Menurutnya, karena pola pelaporan data yang dilakukan oleh operator ke sistem Dapodik masih kerap kali keliru atau tidak sesuai, maka banyak yang menganggap gedung sekolah jadi rusak ringan, padahal kondisinya rusak sedang atau berat. “Ini yang keliru. Padahal kalau sekadar atap saja itu termasuk yang berat,” kata Lege.

Oleh karena itu, wakil rakyat dari Dapil Praya Timur-Pujut itu meminta kepada Pemkab untuk memberikan pelatihan atau bimbingan teknis (Bimtek) kepada para operator sekolah. Selain itu juga Pemkab memperhatikan kesejahteraan operator sekolah agar kinerja mereka semakin maksimal.

“Supaya betul-betul dinas kroscek apakah pelaporan nya sudah betul atau tidak,” kata Lege.(zak)

 

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 1017

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *