LOTENG—Anggota Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah Baiq Fatmah menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat. Hal itu dilakukan wakil rakyat periode 2024-2029 ini demi kesejahteraan masyarakat, sekaligus memastikan suara rakyat terdengar dan diakomodasi melalui kebijakan pemerintah.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) di legislatif, Baiq Fatmah sangat mengatensi persoalan pemerataan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai wakil rakyat, Baiq Fatmah menerima berbagai aspirasi warga masyarakat. Misalnya, di Desa Lendang Tampel, Kecamatan Batukliang. Banyak warga di sana yang mengeluhkan tidak masuk dalam Data Trunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk bisa mendapat bantuan sosial (Bansos) seperti PKH dan BPNT.
Mengenai hal tersebut, Baiq Fatmah mempertanyakan kriteria golongan masyarakat yang bisa masuk ke sistem DTSEN, sebagai acuan untuk mendapat bantuan sosial (Bansos). Sebab, masih banyak warga miskin tidak masuk dalam DTSEN penerima bansos.
“Banyak warga yang mengeluh ke saya, tidak masuk daftar penerima bansos baik itu PKH atau BPNT,” ungkap Politisi Demokrat itu, Senin (1/12).
Menurut Baiq Fatmah, fakta di lapangan, penerima manfaat Bansos belum tepat sasaran. Banyak warga yang masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau tidak mampu secara ekonomi tak mendapat Bansos.
Untuk itu, Baiq Fatmah yang merupakan wakil rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) 6 meliputi Kecamatan Batukliang dan Kecamatan Batukliang Utara ini menegaskan, akan memperjuangkan aspirasi masyarakat tersebut. Ia memastikan, akan berkoordinasi dengan OPD terkait dalam hal ini Dinas Sosial Lombok Tengah untuk menuntaskan persoalan ini. Sehingga Bansos tepat sasaran.
Disamping itu, Baiq Fatmah menjelaskan, menerima aspirasi masyarakat sudah menjadi salah satu tugas utama seluruh anggota dewan sebagai wakil rakyat. Menurutnya, menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat merupakan keharusan bagi setiap anggota dewan. Suara masyarakat sangat penting sebagai kebutuhan nyata di masyarakat. Sehingga aspirasi tersebut harus diperjuangkan agar kesejahteraan masyarakat meningkat. (zak)
