IST/RADAR MANDALIKA Ilustrasi

MATARAM – Warga net khususnya dikejutankan dengan beredarnya data lengkap struktur pengurus Front Pembela Islam (FPI) di NTB. Tidak hanya itu, di dalamnya juga terdapat organisasi dan Pondok Pesantren yang berafiliasi dengan FPI, termasuk juga organisasi maupun Pondok Pesantren yang tidak sepaham dengan FPI (kontra).

 Data tersebut masif menyebar di group media sosial WhatsApp bahkan menjadi ramai diperbincangkan. Sebab, data dalam bentuk PDF tersebut berkop Intelkam Polda NTB.

Dir Intelkam Polda NTB, Kombes Pol Sosilo Rahayu Irianto yang dikonfirmasi Radar Mandalika membantah data tersebut milik Intelkam Polda NTB. Dia malah mengaku dirinya baru tahu data seperti itu. “Weleh saya belum tahu itu,” terang Sosilo singkat, Sabtu malam.

Terkait dengan data pengurus lengkap baik tingkat wilayah maupun kabupaten di NTB, diakuinya juga belum dibacanya. Apalagi sejumlah Pontren maupun organisasi di NTB yang pro maupun kontra dengen FPI sendiri.

“Nah saya belum pernah baca seperti itu,” katanya.

Dia membantah juga terkait data tersebut merupakan data milik Intelkam Polda NTB. Sosilo menegaskan, hal itu tidak benar bahkan menyebut bahwa itu hoax.

“Wah nggak bener itu. Hoax itu,” tegasnya.

Intelkam sendiri belum ada rencana melakukan pengusutan siapa penyebar data tersebut. Apalagi sampai menyebutkan data itu merupakan data resmi Polda NTB. Sosilo justru mengatakan hal itu sebagai tanda akhir zaman. Banyak fitnah dajjal bermunculan untuk saling mengadu domba.

“Tanda tanda akhir zaman banyak fitnah,” katanya tegas.

Berdasarkan data yang didapatkan Radar Mandalika, di tingkat Provinsi NTB disebutnya pengurus organisasi masyarakat FPI di Provinsi NTB diresmikan/dilantik pada hari Minggu 16 Desember 2018 bertempat di Ponpes Ihya Ulumuddin alamat Dusun Kebon lauq Desa Masbagik Sel Kecamatan Masbagik Lombok Timur. Kemudian Struktur Organisasi pengurus DPD FPI Provinsi NTB yaitu, Imam TGH Abdul Fatah Zein, penasehat H Makmun Moerad.  Ketua Tanfidzi yaitu, Habieb Harun Mulacela lalu sekretarisnya merupakan sarjana Komputer

Ustad Amrillah.

Selanjutnya sebagai Panglima FPI, H Ahmad Yani. Ketua HILMI FPI Ustad Haikal Bages, Ketua Mujahidah Pembela Islam Wardah Al Habsyi. Adapun Ponpes, Ormas atau Tokoh yang Berafiliasi dengan FPI NTB adalah Ponpes Ihya Ulumuddin alamat Dusun Kebon Lauq Desa Masbagik Selatan Kecamatan

Masbagik yang dipimpin oleh TGH Abdul Fatah Zein, Pondok Pesantren Saadatudarain alamat RT. 06 RW. 02 Lingkungan Wakan Daye

Kelurahan Leneng, Kecamatan Praya, Lombok Tengah yang dipimpin oleh TGH Izzi Muhksin Makmun, Ponpes Al Aziziyah Jln. TGH Umar Abdul Aziz Desa Kapek Gunungsari

Lombok Barat yang dipimpin oleh TGH Fathul Aziz Mustafa dan TGH Pawas Mustofa.

Selanjutnya  Pondok Pesantren Daarusy Syifaa’ Alamat Dusun Tirpas Desa Tirtanadi Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur. Pondok Pesantren Daarusy Syifaa’ dan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) alamat Dusun Tirpas Desa Tirtanadi  Labuhan Haji Lombok Timur yang dipimpin Ustad Taufan Iswandi. Pimpinan Ponpes Darrul Falah Alamat Jl Banda Seraya, Pagutan, Kecamatan Mataram yang dipimpin oleh TGH Muammar Arafat. Lalu Rabitah Alawiyah Cabang NTB yang dipimpin oleh Habib Muhammadiyah Bin Zain dan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina ( KNRP ) NTB beralamat di Jl. TGH Abdul Karim No.16 Desa Gelogor Kediri Lombok Barat yang dipimpin oleh Dadan Andiyana Antari.

Selanjutnya, Kajian Advokasi Sosial dan Transparansi Anggaran ( KASTA ) NTB yang dipimpin Lalu Munawir Haris Alias Wink Haris. Lembaga Dakwah Front (LDF) NTB yang dipimpin Sayyid Hadi Bin Aqil. Aliansi Umat Islam NTB ( AUI NTB ) yang dipimpin Deddy Aprizal. Ponpes Al Kamal Dusun Tibu Piling Desa Presak Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok

Barat pimpinan TGH Mahalli Fikri selaku Ketua DPD Partai Demokrat NTB

NTB / Ketua Forum Kerja Sama Pondok Pesantren (FKSPP) Nusa Tenggara Barat

(NTB). Berikutnya Arif Kurnadi Alias Gabi sebagai Ketua Badko HMI MPO Nusra, Khaerul Azmi sebagai Korpus BEM Nusantara Wilayah NTB. Adi Ardiansyah selaku Korda BEM PTS Muhammadiyah Wilayah NTB dan Andi Kurniawan mantan Ketua HMI MPO Cabang Mataram.

Adapun data Tokoh tidak sejalan / kontra dengan FPI antara lain, TGH Turmuzi Badaruddin Mustasyar PBNU dan pengasuh Ponpes Qamarul Huda Bagu, Pringgarata Lombok Tengah. Berikutnya TGH Masnun Taher selaku Ketua Tanfiziah PWNU NTB dan ketua GP Ansor NTB, Zamroni Aziz.

Selanjutnya TGH Hazmi Hamzar ketua Jaringan Kiai-Santri Nasional (JKSN) NTB sekaligus ketua Yayasan Maraqitta’li mat Desa Mamben Daya Wanasaba Lombok Timur. TGH Muhamm Ad Zainul Majdi Pimpinan NW Pancor. Falahuddin ketua PW Muhammadiyah NTB.  Raden TGB. KH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani ketua PBNW pengasuh Ponpes Syaikh

Zainuddin NW Desa Anjani Suralaga Lombok Timur. TGH. Lalu Muhyi Abidin Sekjen PBNW.

Selanjutnya TGH Muchlis Ibrahim yang merupakan PWNU NTB yang juga Pimpinan Ponpes al Ishlahuddiny atau Ketua BAZNAS Lombok Barat. TGH M Subki Sasaki pengasuh Ponpes Nurul Madinah Kuripan Lobar. Syaiful Muslim ketua MUI NTB.TGH M Taisir Azhar Ponpes Bilatepung Gerung. Lalu Bayu Windia ketua harian Majlis Adat Sasak. Lalu Taharuddin ketua PP Laskar Sasak. (jho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *