KHOTIM/RADARMANDALIKA.ID MEMPRIHATINKAN: Gubuk Reyot tengah sawah tempat tinggal Papuk Denah, kemarin.

PRAYA – Sungguh malang hidupnya Papuk Denah, 75 tahun Warga Dusun Sepakek, Desa Sepakek, Kecamatan Pringgarata. Dia 8 tahun tinggal di gubuk reyot tengah sawah. Parahnya, pemerintah tidak peduli. Sementara papuk ini tinggal sebatang kara. Semua saudaranya sudah meninggal dunia, anaknya tidak ada.

Papuk ini tinggal di gubuk reyot berukuran lebar 1 meter dan panjang 2 meter di atas tanah sawah milik warga yang telah memberikannya izin tinggal.

Kepada wartawan saat ditemui, Papuk Denah mengaku hidup sebatangkara, dia hanya mengharapkan upah dari membantu warga sekitar. Tidak jarang nasi basi sudah dua haripun ia harus santap.

“Sudah 8 tahun hidup di sini,” katanya menggunakan bahas sasak.

Papuk ini juga menceritakan, Selasa kemarin pihaknya telah mendapatkan bantuan sandang papan dari Dinas Sosial Provinsi NTB yang datang ketempatnya. Dia diketahui setelah fotonya beredar luas di medsos. Tapi dia berharap kepada pemerintah supaya bisa mendapatkan tempat yang lebih layak.

Sementara, warga sekitar Supardan mengatakan, dia merupakan pemilik tanah sawah tempatnya tinggal. “Saya sempat ajak tinggal bersama di rumah, tapi kemungkinan kakek ini tidak nyaman dan lebih memilih tinggal di gubuk reot sawah ini,” tuturnya.

Pihaknya mengatakan, tentu sekali warga berharap kepada pemerintah desa, Kabupaten sampai pusat untuk memperhatikan kakek Denah

Dijelaskan, warga sering mengajak kakek Dena untuk tinggal dirumah warga tapi mungkin kakek Denah merasa tidak enak hati untuk menumpang

“Saya memberi tempat kepada kakek Denah untuk bangun gubuk ditengah sawah saya,”

Dilanjutka, sampai saat ini keluarganya tidak ada yang datang untuk menemui kakek Denah ini dan beliau juga sering kerumah untuk mengeluh ketika musim hujan besar

“Sampai saat ini kondisi kakek Denah masih normal dan kesehariannya dia bantu warga untuk bekerja,”

“Harapan saya orang terdekat, semoga para dermawan bisa membantu memberikan tempat yang lebih layak,” harap dia.(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *