KHOTIM/RADARMANDALIKA.ID H Moh Nazili

PRAYA – Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Lombok Tengah, Moh. Nazili menyentil pihak Bawaslu. Dia mengaku menyayangkan sikap Bawaslu tidak pernah melibatkan pihaknya dalam penyelesaian persoalanan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sementara temuan yang berbuntut panjang dari beredarnya foto ASN yang menunjukkan salam empat jari yang tuntas diproses Bawaslu. Nazili sangat menyayangkan tanpa ada koordinasi dengan pihaknya.

Nazili dalam keterangannya kepada media menyampaikan, pihaknya sebelumnya menerima rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dimana ada dua orang ASN dalam satu kasus, dan satunya laporan penipuan.

“Selama ini kan kita minta Bawaslu kalau siapa di antara ASN yang melakukan tindak pelanggaran Pemilu itu yang sudah dilakukan BAP segala macam tolong kita ditembuskan dulu ke dinas atau bupati yang sebagai PPK,” ungkapnya tegas.

Nazili melanjutkan, pihaknya sampai saat ini tidak tahu-menahu terkait ASN siapa saja yang terlibat dan dan diproses KASN. Harusnya, dalam pelaporannya ditembuskan ke Bupati mengingat dalam proses sanksinya dikeluarkan KASN yang akan dieksekusi oleh PPK yakni Bupati Walikota, Gubernur untuk memberikan sanksi.

“Rekomendasi Bawaslu ke KASN yang mengkonfirmasi ke kami ada dua orang,  yakni H Masrun dan berdasar keteranganya dalam waktu dekat akan pensiun bersamaan dengan H Sumum,” ungkapnya.

“Bawaslu sampai saat ini tidak ada koordinasi dan komunikasi dengan BKPP,” sambungnya singkat. (tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 239

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *