PRAYA – Deklarasi kampanye damai Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) berlangsung di halaman Mapolres Lombok Tengah, kemarin.
Ketua Tim Pemenangan Paslon Lale-Sumum, H. Sahnan mengungkapkan, Paslon nomor urut 1 sekarang sedang berada di Jakarta, untuk melakukan koordinasi dan konsulidasi dengan partai politik. “Ini tidak mengurangi komitmen dan esensi dalam deklarasi kampanye damai, mengingat kedua paslon kami sangat menjunjung tinggi apa yang sudah ditetapkan baik dari pihak kepolisian, Bawaslu dan KPU semuanya akan taati dan dipatuhi,” katanya.
Di tempat yang sama, Calon Wabup Loteng nomor urut 2, L Aswantara mengatakan, semua komponen harus mematuhi standarisasi kesehatan, dimana kita melakukan kampanye semua dilakukan secara maksimal dimana sekitar 1 persen kesehatan ditentukan oleh diri kita pribadi dan 90 persen merupakan hak Allah SWT.
“Kemanapun kami kampanye kami pasti siapkan masker medis sebagai gerakan sadar masker dan dalam rangka menekan penyebaran Covid-19, ” tegasnya.
Ditambahkan calon Bupati Loteng nomor urut 3, H Masrun. Katanya, Pilkada merupakan ajang mencari pemimpin yang terbaik diantara 5, dimana pemimpin diberikan kepada ahlinya. “Jangan sampai salah kita memilih, kita ini semua sedang melakukan ikhtiar supaya diberikan yang terbaik,” kata Masrun.
Katanya, Lombok Tengah akan menjadi aman nyaman tentunya seluruh dunia akan tumpah ruah datang ke Lombok Tengah, dan akan menjadikan Lombok Tengah mendunia. Inilah yang di harapkan sehingga setelah menduni makan akan tercipta kesejahteraan dan kemakmuran.
Kemudian, dari Paslon nomor 4 yang dihadiri oleh ketua tim pemenangan, Ahmad menerangkan, dimana protokol kesehatan sudah sangat jelas dan tinggal diimplementasikan sesuai dengan arahan. Pihaknya menganggap tidak ada yang terlalu signifikan dimana semua masih mematuhi koridornya protokol dan kedudukan dari pertemuan kita hari ini sebenarnya lebih kepada bagimana untuk kampanye damai.
“Yang saya yakni melakukan kampanye hitam money politik merupakan hal yang keliru, kalau ada tim Maiq Meres yang demikian saya akan keluarkan dari tim,” ancam Memet.
Sementara, calon Bupati Loteng nomor 5 L Saswadi mengaku tetap optimis dimana perjalanan pilkada kedepan akan berjalan aman, dami, dan sejuk. Mengingat apabila semua berjalan sesuai kuridor dan tidak ada yang melanggar. “Kami optimis menang, kalau adanya ASN yang melanggar itu urusan yang berwenang,” sentilnya. (tim)