MATARAM-Pelaksanaan tes penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di NTB berjalan aman dan lancer. Hari ketiga ada 500 perserta yang mengikuti tes dengan dibagi dalam lima sesi, sementara isi 100 peserta yang dikawal ketat oleh penitia dan pihak kepolisian termasuk Satpol PP.
Pantauan di lapangan, para peserta sangat antusias dalam mengikuti tes CPNS ini, diman para peserta yang mengikuti tes tidak hanya dari Pulau Lombok melainkan juga datang dari Pulau Sumbawa.
Plt Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, H. Adam menjelaskan, bahwa pelaksanaan tes yang dilakukan dari hari pertama itu dilakukan sesuai dengan SOP dan aturan yang berlaku.
Dalam pelaksaan tes ini, dilakukan dengan mekanisme dan pengawasan langsung oleh pihak BKN, POLDA NTB dan Ombusdman dan dapat dipastikan tidak ada cela untuk melakukan kecurangan.
“Jadi di dalam ruangan ujian tidak ada seorang pun yang bisa masuk dalam ruangan, selain peserta dan di awasi kamera pengawas CCTV,” bebernya.
Katanya, dari peserta sendiri juga merasa puas dengan mekanisme yang dijalankan oleh panitia, sehingga tidak ada rasa kecemburuan antara sesama peserta yang dinyatakan lulus karena tidak ada unsur kecurangan.
Sementara terkait kasus dugaan adanya peserta CPNS sebagaimana dilansir oleh media, dia menyangakan dari sikap korban dan oknum pelaku penipuan yang melakukan hal tersebut. Sebab mengingat aturan dan sistem yang dibuat sudah jelas, dia menegaskan dari BKD sendiri tidak tau menau bagaimana oknum ini melancarkan aksinya dalam melakukan penipuan karena sudah berbentuk SK. Termasuk jelas kasus ini akan ditindaklanjuti karena masuk dalam unsur penipuan.
Adam mengimbau kepada masyarakat dan peserta agar tidak mudah percaya terhadap hal-hal seperti itu, karena pelaksanaan ini dilakukan dengan sistem komputerisasi dan diawasi seacara langsung oleh pusat.(rif)