MATARAM – Partai Nasional Demokrat (NasDem) telah menjatuhkan dukungan ke Bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram 2020, H Mohan Roliskana-TGH Mujiburrahman (HARUM). Karenanya, mesin partai besutan Surya Paloh di Kota Mataram akan bergerak memenangkan pasangan Mohan-Mujib.
Ketua DPD NasDem Kota Mataram, Syamsul Bahri mengatakan, NasDem sebagai partai pendukung sekaligus pengusung akan mengerahkan sumber daya untuk memenangkan pasangan Mohan-Mujib di Pilkada Kota Mataram 2020. Mesin partai tentu akan bergerak bersama dengan partai koalisi. Teknis atau strategi pemenangan tinggal diatur.
“Mesin partai nanti akan diatur. Siapa menjadi apa dan tanggungjawabnya apa,” ungkap dia, belum lama ini.
Seperti diketahui, pasangan Mohan-Mujib resmi menerima Surat Keputusan (SK) dukungan DPP NasDem yang langsung diserahkan Ketua DPW NasDem NTB, H Muh. Amin, di Kota Mataram, Rabu (26/8). NasDem hanya menguasai 1 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mataram.
Dengan mendapat dukungan dari NasDem, Mohan-Mujib sudah menguasai 13 kursi di DPRD Kota Mataram. Partai Golkar dengan 9 kursi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 2 kursi di dewan. Dan, satu partai politik non parlemen yang tidak memperoleh kursi di DPRD Kota Mataram ikut mendukung pasangan tersebut. Yaitu, Partai Bulan Bintang (PBB).
Dukungan partai politik ke pasangan Mohan-Mujib sudah melebihi syarat minimal untuk mendaftar ke KPU Kota Mataram. Pendaftaran bakal pasangan calon dijadwalkan mulai 4-6 September mendatang.
“HARUM sudah melebihi dari syarat-syarat minimal 8 kursi kan,” kata Syamsul.
Arah dukungan NasDem melalui proses panjang. NasDem menggelar survei terhadap elektabilitas dan popularitas semua kandidat pasangan calon di Pilkada Kota Mataram 2020. Hasil survey dijadikan dasar dalam menjatuhkan dukungan. Alhasil, elektabilitas Mohan-Mujib dianggap tertinggi dibanding kandidat lainnya yang mendaftar di Partai Nasdem.
“HARUM melalui proses survei. Dari hasil survei itu kebetulan beliau tertinggi. Ndak main-main dalam melakukan survei. Sehingga dukungan maupun surat keputusan itu diberikan kepada paket HARUM,” jelas Syamsul.
Disinggung terkait sikap NasDem yang tidak memberikan dukungan ke bakal pasangan calon H Baihaqi-Hj BaiqDiyah Ratu Ganefi (BARU). Padahal sejak awal NasDem digadang-gadang masuk dalam koalisi BIRU bersama Partai Demokrat dan PAN untuk mendukung dan mengusung paket BARU.
Sebagai Ketua DPD NasDem Kota Mataram, Syamsul mengaku tidak pernah mengatakan ada koalisi BIRU. Dia menegaskan, Partai NasDem juga tidak pernah membentuk koalisi BIRU untuk mengusung pasangan Baihaqi-Diyah Ratu Ganefi. Bersama Demokrat dan PAN.
“Cuman mungkin suara dari para kandidat atau mungkin partai politik lain yang kemudian membuat cerita. Sejatinya, NasDem tidak pernah membentuk koalisi BIRU. Ndak pernah ada,” tandas dia. (zak)