LOBAR – Menjelang penghujung tahun 2025, semangat berbagi dan kepedulian sosial kembali menjadi fokus utama Aruna Senggigi Resort & Convention. Dalam rangka memperingati hari raya Natal dan menyambut tahun baru 2026, manajemen hotel terkemuka di Lombok ini menggelar aksi kemanusiaan dengan mengunjungi Panti Asuhan Yayasan Shekinah Gloria yang berlokasi di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis (19/12).
Kegiatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan wujud nyata dari nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh perusahaan. Kehadiran tim Aruna Senggigi di tengah-tengah anak asuh membawa suasana hangat dan penuh sukacita, mempererat tali silaturahmi antara pelaku industri pariwisata dengan masyarakat lokal yang membutuhkan perhatian khusus.
Panti Asuhan Yayasan Shekinah Gloria dipilih karena perannya yang sangat krusial memberikan perlindungan dan pembinaan bagi anak-anak kurang beruntung. Selama ini, panti tersebut menjadi rumah bagi anak-anak yatim piatu serta mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera. Menariknya, penghuni panti ini tidak hanya berasal dari wilayah Nusa Tenggara Barat, tetapi juga mencakup anak-anak dari daerah terpencil hingga ujung timur Indonesia, yakni Papua.
Keberagaman latar belakang anak-anak di panti tersebut memberikan warna tersendiri dalam kunjungan kali ini. Perbedaan suku dan asal daerah tidak menjadi penghalang untuk menyatukan semangat kebersamaan. Saat rombongan Aruna Senggigi tiba, mereka disambut dengan senyum ceria dan antusiasme tinggi dari para penghuni serta pengurus yayasan.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Aruna Senggigi menyalurkan berbagai bantuan yang menyasar kebutuhan mendasar panti asuhan. Bantuan yang diberikan meliputi kebutuhan pangan pokok serta perlengkapan kebersihan. Penyaluran bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban operasional yayasan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari anak-anak asuh, terutama dalam menghadapi momen pergantian tahun.
General Manager Aruna Senggigi Resort & Convention, Yeyen Heryawan, menyatakan bahwa aksi sosial ini adalah bagian integral dari visi perusahaan. Menurutnya, kesuksesan sebuah bisnis perhotelan harus berjalan selaras dengan manfaat yang diberikan kepada lingkungan sosial di sekitarnya. Hal ini diwujudkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang terencana dan berkelanjutan.
“Momentum Natal kami maknai sebagai ajakan untuk berbagi dan peduli kepada sesama, terutama mereka yang membutuhkan dukungan ekstra. Kunjungan ini merupakan bagian dari program CSR yang secara konsisten kami jalankan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar,” jelas Yeyen Heryawan saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Respons positif datang dari pihak yayasan yang merasa terbantu dengan kehadiran dan bantuan yang diberikan. Kepala Pengurus Yayasan Shekinah Gloria, Lia, mengungkapkan rasa harunya atas perhatian konsisten yang ditunjukkan oleh pihak swasta seperti Aruna Senggigi. Baginya, bantuan tersebut sangat berarti bagi keberlangsungan pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di bawah naungan yayasan.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas perhatian tulus yang diberikan oleh keluarga besar Aruna Senggigi. Kehadiran mereka memberikan semangat baru bagi anak-anak kami. Kami berharap kegiatan mulia seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan karena memberikan dampak positif yang sangat nyata bagi perkembangan anak-anak asuh di sini,” ungkap Lia dengan nada penuh syukur.
Aruna Senggigi Resort & Convention terus berupaya memposisikan diri tidak hanya sebagai penyedia layanan akomodasi dan destinasi wisata premium, tetapi juga sebagai entitas yang peduli pada aspek kemanusiaan. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa keberadaan industri pariwisata di Senggigi membawa dampak multiplikasi yang positif bagi kesejahteraan warga NTB secara luas.
Menutup rangkaian kegiatan tersebut, Yeyen Heryawan menegaskan kembali komitmen jangka panjang Aruna Senggigi. Ia menekankan bahwa misi perusahaan adalah menjadi berkat bagi sesama dan berkontribusi dalam membangun tatanan sosial yang lebih harmonis melalui berbagai inisiatif sosial yang menyentuh langsung lapisan masyarakat.
“Kami ingin Aruna Senggigi tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang peduli dan membawa nilai-baikan bagi lingkungan sekitar. Kami akan terus hadir dan berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat luas, sejalan dengan semangat kebersamaan yang menjadi fondasi kami,” pungkas Yeyen.
Kegiatan kunjungan panti asuhan ini sekaligus menutup rangkaian agenda sosial Aruna Senggigi di tahun 2025, dengan harapan dapat menginspirasi pihak lain untuk turut serta dalam gerakan kepedulian sosial serupa di masa mendatang.(adv/win)