MATARAM – Zamroni Aziz dimandatkan Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) bersama jajaran pengurus demisioner dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Barat menahkodadi Ketuw Umum ISNU NTB.

Penunjukan Kakanwil Kemenag NTB tersebut diharapkan mampu mengoptimalkan peran strategis para sarjana NU dalam pengembangan sumber daya manusia, penguatan keilmuan, serta kontribusi sosial di Provinsi Bumi Gora.

Ketua Umum ISNU NTB, Zamroni menyatakan amanah tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus dijalankan secara kolektif, inklusif, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.

Menurutnya, ISNU NTB ke depan akan menjadi wadah konsolidasi intelektual NU lintas disiplin keilmuan.

“Langkah awal yang akan kami lakukan adalah melakukan pendataan seluruh sarjana NU di berbagai bidang keahlian yang tersebar di perguruan tinggi se-Nusa Tenggara Barat,” ujar Zamroni kepada media Jumat, (26/12) di Mataram.

Ia menjelaskan, pendataan tersebut menjadi fondasi penting dalam menyusun program kerja ISNU NTB secara terarah dan berkelanjutan.

Dengan basis data yang valid dan komprehensif, ISNU diharapkan mampu memetakan potensi, kompetensi, serta kontribusi para sarjana NU di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, teknologi, hukum, hingga kebijakan publik, baik di lingkungan perguruan tinggi, birokrasi, praktisi, pengusaha, maupun politisi.

Zamroni menambahkan, jumlah sarjana NU di NTB sangat besar dan tersebar di berbagai kampus negeri maupun swasta. Namun, potensi tersebut selama ini belum terorganisasi secara sistematis dan optimal.

“ISNU harus hadir sebagai rumah besar intelektual NU, tempat bertemunya gagasan, riset, dan pengabdian. Kita ingin memastikan bahwa keilmuan para sarjana NU benar-benar berdampak bagi masyarakat dan pembangunan daerah,” tuturnya.

Selain pendataan, ISNU NTB juga akan memprioritaskan penguatan kelembagaan, konsolidasi internal, serta membangun sinergi strategis dengan badan otonom NU lainnya.

Kolaborasi dengan PWNU, pemerintah daerah, dan institusi pendidikan juga akan terus diperkuat guna menjawab tantangan pembangunan daerah yang semakin kompleks.

“ISNU NTB diharapkan mampu tampil sebagai motor penggerak intelektual Nahdlatul Ulama yang progresif, solutif, serta berorientasi pada kemajuan umat dan daerah,” pungkas Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Al Mansyuriah Bonder Lombok Tengah itu. (jho)

Keterangan Foto:

Zamroni Aziz saat bersama Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar. (ist)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *