Pekerja Wisata saat mengikuti pelatihan. (Ahmad Rohadi/Radar Mandalika)

KLU—Dinas Pariwisata Lombok Utara menggelar pelatihan uji kompetensi laik sehat sanitasi higiene bagi pekerja bidang pariwisata yang berkecimpung di hotel dan restoran.

Pelatihan yang mendatangkan narasumber kompeten dan dari lembaga sertifikasi pariwisata (LSP) ini diselenggarakan selama dua hari, sejak Jumat-Sabtu (12-13/12) pekan lalu di Anema Resort Sira Lombok Utara.

Kadis Pariwisata Lombok Utara Dende Dewi Tresna Budiastuti saat membuka pelatihan pada Jumat (12/12) menyampaikan uji kompetensi yang berlangsung sebagai bagian dari upaya Dinas menguatkan kafasitas SDM para pekerja hotel agar dapat menjamin kuwalitas pelayanan yang prima bagi tamu wisatawan yang berkunjung.

Dimana melalui pelatihan ini  legalitas mereka sebagai pekerja dapat diakui, setelah uji kompetensi peserta menerima sertifikat dari LSP.

“Kami di dinas konsen dengan sertifikasi yg bergerak dibidang jasa wisata, harapan besar Pemda KLU, pekerja memahami sop, dan higinietas didunia perhotelan, hal itu itu penting guna menjaga kenyamanan dan keamanan pada wisatawan,” cetusnya.

Peserta yang sebagian besar dari pekerja hotel berbintang ini dalam pelatihan tersebut ditekankan agar menjaga hygienitas demi kenyamanan dan keamanan bagi tamu wistawan, khususnya pada saat menyajikan makanan, karena makanan menjadi kesan penting bagi tamu.

“LSP tentu tidak main-main, mengeluarkan sertifikasi, akan dilihat sejauh mana kompetensi peserta, oleh karena itu saya tekankan agar mengikuti pelatihan ini dengan sebaik mungkin,” ungkap Dende.

Di lokasi yang sama, Kabid PSDP Dispar Lombok Utara Muhamad Rum menambahkan program sertifikasi ini menjadi program awal yang berjalan ditahun 2025, diakui masih banyak pekerja hotel yang belum bersertifikasi saat ini sehingga komitmen Dinas Pariwisata akan terus membangun program ini pada tahun berikutnya.

“Tentu sertifikasi ini ada hasil dan manfaat yang bisa dirasakan pihak hotel, mereka tidak perlu ragu dengan kemampuan karyawannya, karena sudah punya kompetensi,” ungkapnya.

Pihaknya juga berharap dengan upaya ini  pihak hotel dapat meningkatkan kepercayaan diri kepada pemda sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan kesadaran mereka dalam membayar pajak.

Dalam pelatihan yang berlangsung salah satu Narasumber dari dinas kesehatan memaparkan materi tentang Keamanan pangan dan higiene personal, salah satunya mengenai kebijakan makanan siap saji.(dhe)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *