Sudirman. (WINDY DHARMA/RADAR MANDALIKA)

LOBAR— PT Air Minum Giri Menang (Perseroda) kembali membuktikan komitmennya terhadap standar mutu internasional dan integritas perusahaan. Perusahaan plat merah ini sukses mempertahankan tiga sertifikat ISO bergengsi. Meliputi aspek manajemen mutu, operasional laboratorium, dan yang krusial, sistem manajemen anti penyuapan. Pencapaian ini menegaskan posisi PT AMGM sebagai penyedia layanan air minum yang terjamin kualitas dan kejujurannya.

Direktur Utama (Dirut) PT AMGM, Sudirman menyatakan keberhasilan mempertahankan tiga sertifikasi ini hasil dari implementasi sistem yang ketat dan konsisten.

“Sistem Mutu Manajemen ISO 9001 Menjamin standar operasional dan efisiensi pelayanan pelanggan.  Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001 Menegaskan komitmen perusahaan bebas dari praktik suap dan korupsi. Dan Sistem Operasional Laboratorium ISO 17025 Memastikan akurasi pengujian dan jaminan mutu kualitas air yang didistribusikan,” jelas Sudirman saat dikonfirmasi di ruang kerjanya di Mataram, Senin (1/12).

Pria yang akrab disapa Sudir itu mengaku audit eksternal rutin dilakukan setiap tahun untuk memastikan sistem manajemen, kualitas air, hingga sistem anti penyuapan tetap berjalan sesuai standar. Penjagaan sistem Mutu Manajemen yang sudah baik diwujudkan melalui penguatan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan peningkatan efisiensi seluruh pegawai dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan masyarakat.

Sudir bahkan menegaskan bahwa sistem pengaduan yang dimiliki perusahaan menunjukkan efektivitas yang baik. Tercermin dari nihilnya aduan yang masuk melalui berbagai kanal.

“Di aplikasi Pepadu kami punya Whistleblowing System (WBS), sehingga kalau ada orang yang mau melapor pegawai kami, baik itu pengadaan barang dan jasa, penagihan, maupun pencatatan meter yang berpotensi disuap, itu pasti diperiksa,” ujar Sudirman, menekankan betapa seriusnya perusahaan dalam menjaga integritas.

Saat proses audit yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi ISO dan Badan Akreditasi Nasional, PT AMGM menunjukkan kinerja yang sangat baik. Tidak ada temuan mayor yang ditemukan, melainkan hanya temuan minor yang dapat diselesaikan dengan cepat.

Bahkan aspek paling vital yang dijamin melalui sertifikat ISO 17025 adalah mutu kualitas air yang disalurkan kepada pelanggan. Sertifikat ini memastikan bahwa operasional laboratorium PT AMGM dalam menguji kualitas air telah memenuhi standar nasional dan internasional. Sudirman menjamin bahwa air yang dikonsumsi konsumen telah terbebas dari zat kimia berbahaya, sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 2 Tahun 2023 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan.

“Terutama untuk ISO 17025 itu kemarin diaudit oleh Komite Akreditasi Nasional. Dari cara dan hasil kami bekerja itu memenuhi syarat dan bisa diterima oleh pelanggan,” beber Sudir.

Regulasi ini menetapkan parameter ketat mencangkup aspek fisik (kekeruhan), kimia (logam berat), hingga mikrobiologi (bebas dari e.coli).

Tidak hanya mengandalkan laboratorium sendiri, Pihaknya juga melakukan kontrol kualitas dengan kerjasama pengujian eksternal dengan Dinas Kesehatan Lobar maupun Pemerintah Provinsi NTB.

Dengan mempertahankan ISO 17025, PT AMGM memberikan kepastian  proses dan hasil kerja perusahaan itu mengelola air telah teruji dan memenuhi syarat ketat kesehatan.

“Kualitas air adalah harga mati,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Sudirman juga memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait kebijakan tarif air. Ia menjelaskan bahwa tarif air merupakan jasa pengelolaan yang melibatkan proses panjang agar air baku dapat diproses dan layak dinikmati oleh masyarakat. Perhitungan tarif tidak hanya mempertimbangkan jaminan kualitas air yang layak dan kuantitas dari sumber, tetapi juga turut memperhitungkan faktor eksternal seperti peningkatan Upah Minimum Provinsi (UMP).

Sehingga ia berharap masyarakat memahami kebijakan yang dikeluarkan perusahaan itu mengenai tarif. Namun ia juga berkomitmen memberikan pelayanan prima dan baik kepada pelanggan dan masyarakat.

Bahkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam memberikan masukan dan laporan jika menemukan hal-hal yang kurang memuaskan.

“Kami punya layanan 24 jam (pengaduan). Kami terus berkomitmen menyelesaikan laporan dan aduan,” pungkas Sudirman.(win)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *