LOBAR—Bupati Pemkab Lombok Barat (Lobar) resmi melaunching Calender Of Event (COE) pariwisata Lobar 2026, Senin (24/11). Sebanyak 32 event pariwisata siap digelar Dinas Pariwisata di Lombok Barat (Lobar) sepanjang tahun 2026 mendatang. Sejumlah event itu ditargetkan menarik peningkatan kunjungan hunian hotel dan peningkatan ekonomi di Lobar.
Launching yang berlangsung di amphitheater Pasar Seni Senggigi dihadiri Wakil Bupati, Sekda, jajaran OPD, dan para pelaku usaha wisata di Lobar. Selain itu, hadir sejumlah mitra pemerintah seperti Kepala Dinas Pariwisata NTB, Dirut Bank NTB Syariah, PDAM, hingga Pelindo 3 Cabang Lembar.
Event yang akan digelar pada 2026 merupakan event dari Pemkab Lobar dan kolaborasi dengan pelaku usaha pariwisata di Lobar. Pelaksanaannya dimulai pada Februari sebelum Ramadan. Event Merumatta Coast Trail memulai COE Dispar Lobar, dilanjutkan Pesona Ramadan pada bulan Maret, dan pemecahan Rekor Muri Zikir Masal/Hadrah pada bulan yang sama. Kemudian, event tradisi Lebaran Topat akan digelar setelah libur Hari Raya Idul Fitri.
Beralih ke bulan April, akan ada Lombok Barat Travel Mart, Car Free Night (CFN) Idol, Jelobar HUT Lombok Barat, dan ditutup dengan Festival Presean HUT Lobar.
Pada bulan Mei, ada Event Travel Mart Lombok Trevel Network dan Event Mancing Mania. Bulan Juni, Event Senggigi Fun Fun, Cemara Trail Run, dan Travel Mart akan digelar. Lanjut ke bulan Juli, ada event Aruna Sound and Move serta Festival Taman Narmada. Di bulan Agustus, sebanyak 6 event yang akan digelar, mulai dari Sail Boat Race Sekotong, Aruna Senggigi Nite Run, Festival Gendang Beleq, Jelobar HUT RI, Festival Presean HUT RI, dan Pesona Keris Nusantara.
Lanjut ke bulan September, hanya ada event menyambut Road to MotoGP 2026. Kemudian, bulan Oktober terdapat Festival Dua Gunung, launching Calender Of Event 2027, Kejuaraan Paralayang 2026, Festival Sekotong, dan Merumatta Half Marathon. Bulan November, ada Festival Pesona Senggigi, Senggigi Sunset Jazz, Open Stage Penyambutan Kapal Pesiar, dan Perang Topat. Terakhir, di bulan Desember, ada Family Run Run dan Tahun Baru 2027.
“Semua event itu punya daya tarik,” ujar Bupati Lobar H Lalu Ahmad Zaini (LAZ).
Menurutnya, sejumlah event itu adalah bentuk kolaborasi dan sinergi dengan para pelaku wisata di Lobar. Sebab, ia meyakini pengembangan pariwisata tidak bisa hanya dilakukan sendiri oleh pemerintah daerah. Perlu kolaborasi dengan semua pihak.
Bupati menyatakan, sesungguhnya pariwisata itu sangat identik dengan event. Sehingga, keahlian Kepala Dinas Pariwisata mengumpulkan potensi-potensi yang ada dan sekaligus menjalin komunikasi yang baik tentu akan dirangkai menjadi suatu kegiatan tahunan yang sekarang ini kita akan luncurkan.
Selepas launching COE, bupati menekankan untuk melakukan promosi yang begitu aktif oleh seluruh Kepala OPD dan ASN Lobar. Bahkan, pihaknya berharap para pelaku usaha pariwisata di Lobar turut membantu promosi itu sebagai bagian dari bentuk kolaborasi dalam membangun pariwisata.
“Pariwisata itu terpenting promosi,” ucapnya.
Bupati berharap bahwa kolaborasi ini harus terus dilakukan, karena keberhasilan pariwisata tidak semata menjadi keberhasilan daerah, tetapi multi-effect players . Semua pihak akan bisa menikmati secara bersama-sama, karena hasil yang dihasilkan dari pariwisata adalah kerja kita bersama. Maka, membuat event itu harus menjadi kolaborasi kita semuanya bersama.
“Seluruh potensi yang ada di Lombok Barat kita akan optimalkan untuk menciptakan kegiatan-kegiatan yang sekiranya membuat wisatawan betah dan bisa menikmati keindahan alam khususnya di Lombok Barat. Saya meyakini dengan potensi yang ada dan sekaligus dengan kolaborasi, kita tidak kekurangan potensi-potensi yang ada, baik para pelaku wisata, kondisi alamnya yang bisa kita tawarkan. Semuanya itu bisa kita ramu,” paparnya.
Bupati berharap hotel bintang lima dan bintang empat paling tidak juga memiliki Calendar of Eventnya. Secara khusus, hal yang akan kami dorong bersama-sama agar bisa membawa dampak yang lebih baik lagi untuk pulihnya kembali pariwisata Senggigi.
“Saya berharap bahwa Calendar of Event ini betul-betul bisa kita kawal dengan baik secara bersama-sama, walaupun di tengah efisiensi dari semua lini, tetapi saya optimis dengan kolaborasi semua pihak akan bisa menghasilkan hasil yang luar biasa,” tutupnya.
Selain peluncuran COE Pariwisata, Dispar Lobar juga memberikan anugerah desa wisata kepada para desa wisata yang menang lomba desa wisata yang digelar Dispar Lobar beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lobar, Agus Gunawan cukup optimis event yang diluncurkan itu akan membawa dampak peningkatan kunjungan. Tidak hanya kunjungan wisatawan lokal namun juga mancanegara. Sebab sesuai keinginan bupati, event itu harus memberikan dampak peningkatan hunian hotal di kawasan Lobar. Tentu juga berdampak pada peningkatan ekonomi lokal.
“kita punya target yang sama dengan target nasional untuk tingkat kunjungan. Bahkan kita ingin sebanyak-banyaknya,” pungkasnya. (win)
