Asisten II, Ketua TP PKK, Ketua Bhayangkari, Ketua GOW, Dan sejumlah Pimpinan OPD saat lunching penanaman terumbu karang, Senin (11/11). (Ist)

KLU–Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Utara (KLU) melaunching penanaman terumbu karang yang berlangsung di Pantai Impos, Senin (10/11).

Launching ini sebagai bukti nyata TP PKK Lombok Utara dalam upaya pelestarian lingkungan laut dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir.

Ketua Panitia kegiatan, sekaligus Ketua Bidang Pokja 3 TP PKK, Hj. Aryani Rahmawati menjelaskan, program ini menggandeng Universitas 45 Mataram, Lembaga Musyawarah Nelayan Lombok Utara (LMNU), serta Pokdarwis setempat.

“Kami juga berterimakasih kepada Dinas Pariwisata yang telah memberikan pelatihan dalam upaya peningkatan kapasitas bagi kelompok Pokdarwis dan LMNU,” ungkapnya.

Aryani menerangkan bahwa saat ini telah tersedia 12 meja terumbu karang yang dilepas ke dasar laut sebagai upaya pelestarian ruang bawah laut. Hal ini berkembang dari awalnya hanya empat meja.

“Kami memulai dengan empat meja bantuan dari Bappeda, dan kini berkembang menjadi dua belas meja. Bersama Universitas 45, kami sudah melakukan pemetaan wilayah konservasi dan mendapat banyak masukan penting dari rekan-rekan kampus,” ujar Aryani kepada media Senin (10/11).

Ia menambahkan, hasil kolaborasi tersebut kini mulai mendapat perhatian dari Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara yang berencana memasukkan kegiatan konservasi ini sebagai salah satu inovasi daerah.

“Ke depan, kami akan mengajukan izin resmi untuk wilayah konservasi laut seluas 5 hingga 7 hektare ke Provinsi. Karena wilayah laut masuk dalam kewenangan provinsi, kami sudah mulai menyiapkan persyaratan untuk izin ruang lautnya,” tambahnya.

Menurut Aryani, kegiatan konservasi ini tidak berhenti pada penanaman semata, namun juga ada upaya pemeliharaan. Setiap minggu, tim dari Universitas 45, kelompok Nelayan, dan Pokdarwis setempat rutin melakukan monitoring dan perawatan terumbu karang yang telah ditanam agar pertumbuhannya optimal.

Dalam kesempatan tersebut juga TP PKK membangun inovasi bertajuk “PERI IMUT” (Perempuan Pemerhati Konservasi Ekosistem Laut), sebagai upaya TP PKK KLU berkomitmen memperkuat peran perempuan dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut sekaligus mendukung pengentasan kemiskinan di wilayah pesisir.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Utara, Hj. Rohani Najmul Akhyar, menegaskan bahwa program penanaman terumbu karang ini merupakan bagian dari upaya nyata PKK dalam mendukung pengentasan kemiskinan dan penguatan ketahanan pangan berbasis sumber daya laut.

“Masih banyak yang perlu kita lakukan ke depan, termasuk memperbanyak jumlah terumbu karang yang ditanam. Program ini diharapkan mampu menopang perekonomian dan menjadi inovasi berkelanjutan,” ujar Hj. Rohani.

Ia juga menerangkan keberadaan inovasi PERI IMUT menjadi bukti nyata, peran perempuan yang memiliki kepedulian terhadap konservasi laut, dan diharapkan semakin kuat dalam menggerakkan masyarakat untuk melestarikan sumber daya laut di Lombok Utara.

“Inovasi ini akan kami ajukan sebagai inovasi daerah untuk memperkuat gerakan perempuan dalam menjaga kelestarian ekosistem laut. Ini bukan hanya tentang lingkungan, tapi juga tentang pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir,” tegas Hj. Rohani.

Sementara itu, Asisten II Setda Lombok Utara, Gatot Sugih Hartono, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif PKK KLU. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan tiga fokus utama pemerintah daerah, yakni penanggulangan kemiskinan, hilirisasi hasil pertanian dan perikanan, serta penguatan sektor pariwisata yang inklusif.

“Saya sangat mengapresiasi langkah PKK yang sudah memulai gerakan nyata untuk melestarikan laut sekaligus memberdayakan masyarakat pesisir. Ini contoh sinergi yang baik antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat,” pungkasnya.(dhe)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *