PROMKES: Warga saat mengikuti Promkes dari Dikes dan Puskesmas Batujai.(HARDANI/RADAR MANDALIKA)

LOTENG—Kepala Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Alwan Wijaya, akhirnya angkat bicara terkait adanya kegiatan promosi kesehatan (Promkes) yang dilakukan oleh pihak Puskesmas setempat dan Dinas Kesehatan (Dikes) di Dusun Poen, tanpa pemberitahuan dan koordinasi dengan pemerintah desa.

Menurutnya, kegiatan apapun yang melibatkan masyarakat dan berlangsung di wilayah desa, semestinya terlebih dahulu dikonfirmasi kepada pemerintah desa sebagai bentuk koordinasi dan penghormatan terhadap tata kelola wilayah.

“Kami sangat menghargai kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat. Tapi yang kami sayangkan adalah tidak adanya konfirmasi atau pemberitahuan ke pihak desa sebelumnya. Apalagi ini melibatkan banyak warga. Kami ingin semua kegiatan yang masuk ke desa dilakukan secara tertib dan terkoordinasi,” tegas Alwan Wijaya, Senin (25/8).

Kegiatan Promkes tersebut diketahui berlangsung di Dusun Poen dalam bentuk kegiatan Posyandu yang dirangkaikan dengan senam massal, edukasi kesehatan dan yang lain. Pihaknya tidak mempersoalkan niat baik dari kegiatan tersebut. Hanya saja ia berharap ada keterlibatan dan koordinasi aktif dengan pemerintah desa ke depan.

“Jangan sampai masyarakat bingung, atau kami di desa dianggap tidak tahu-menahu padahal ini terjadi di wilayah kami. Koordinasi itu penting supaya tidak ada miskomunikasi,” tegasnya.

Dengan tidak adanya kordinasi ini menunjukkan pentingnya perbaikan dalam sistem komunikasi antara lintas sektor pemerintahan, terutama dalam pelaksanaan program-program yang menyasar langsung ke masyarakat. Pemerintah desa sebagai ujung tombak pelayanan publik di tingkat bawah memiliki peran strategis yang tidak bisa dikesampingkan.

“Kalau koordinasi baik, kegiatan juga akan berjalan lebih lancar, dan masyarakat tidak bingung. Intinya kami di desa siap mendukung semua kegiatan positif, asal ada komunikasi yang jelas,” tutup Alwan Wijaya.

Pada kesempatan tersebut, Kordinator Promkes Puskesmas Batujai, Ugan memberikan klarifikasi terkait kegiatan tersebut. Dijelaksannnya bahwa kegiatan yang dilakukan di Dusun Poen merupakan bagian dari program rutin Posyandu sekaligus pencegahan penyakit prioritas yang didalamnya ada tes fisik seperti senam, edukasi dan dan ya g lainnya.

“Yang dilakukan adalah kegiatan rutin yang memang sudah terjadwal, berupa posyandu, senam lansia, edukasi gizi, skrining kesehatan, dan penyuluhan pencegahan penyakit tidak menular. Mungkin ini hanya persoalan miskomunikasi, karena biasanya kami juga berkoordinasi dengan kader dan pihak dusun,” terang Koordinator Promkes saat ditemui di lokasi.

Ia menambahkan, pihak Puskesmas selalu membuka diri untuk bersinergi dengan desa dan tidak ada niatan untuk menutup-nutupi kegiatan tersebut.

“Kami sangat terbuka untuk bekerja sama dan bersinergi dengan pemerintah desa. Justru kami butuh dukungan mereka agar capaian program kesehatan ini lebih maksimal. Ke depan kami akan pastikan koordinasi lebih ditingkatkan, terutama dengan kepala desa atau perangkatnya,” tambahnya. (dni)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *