TERBENGKALAI: Beginilah kondisi lantai 5 RSUD Tripat yang tak kunjung rampung terbangun.(DHARMA/RADAR MANDALIKA)

LOBAR—Lantai lima yang merupakan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tripat masih terbengkalai pembangunannya. Padahal bangunan yang selesai dikerjakan 2020 itu sudah diserahterimakan. Namun Direktur RSUD Tripat dr Suriyadi mengaku tak mengetahui waktu serah terima bangunan IGD itu. Lantaran saat itu belum menjabat sebagai direktur. “Soal penganggaran, pas saya bukan jadi direktur,” ujarnya.

Meski begitu ia memastikan pembangunan untuk lantai lima tak terabaikan. Bahkan pihaknya kini lebih rajin mencari bantuan anggaran dari pusat untuk kelanjutan bangunan tersebut. Mengingat RSUD sangat membutuhkan lantai 5 tersebut. Rencananya di lantai itu dibuat menjadi ruang operasi terpadu. Akan terdapat 10-12 ruangan operasi berbagai jenis penanganan. “Kalau sudah ada ruangan operasi terpadu artinya gedung IGD ini sudah terintegrasi. Jadi di lantai 5 untuk ruang operasi terpadu, kemudian di bawahnya (lantai 4) untuk ICU kemudian lab, lantai 3 untuk pertemuan, kemudian lantai 2 kegawatdaruratan khusus anak sama ruangan bersalin, NICU ICU,” jelasnya.

Pria berkacamata itu mengaku sudah menyodorkan proposal bantuan kepada Kementerian, dan kini masih menunggu bantuan pusat tersebut. Karena dibutuhkan anggaran mencapai Rp 50 miliar untuk menyelesaikan bangunan hingga beroperasi.

Sementara itu Bupati Lobar H Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengatakan pengerjaan proyek gedung IGD kemungkinan kontraknya sudah selesai. Yakni pengerjaan fisik sampai lantai lima, sedangkan isinya diupayakan nanti dari Pemkab. “Kita akan berupaya menyelesaikan lantai V IGD ini. Tentu salah satunya dengan efesiensi anggaran agar bisa dialokasikan ke sana,” katanya. (win)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *