LOBAR—Polemik tapal batas Nambung yang sudah lama diperebutkan antara Lombok Barat (Lobar) dan Lombok Tengah (Loteng) akhirnya usai. ini setelah Bupati Lobar H Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dan Bupati Loteng H Lalu Fathul Bahri sepakat atas tapal batas kedua wilayah, Kamis (10/7).
Difasilitasi Pemprov NTB, kedua belah pihak itu turun meninjau lapangan di daerah Nambung Desa Persiapan Pengantap Kecamatan Sekotong. Kedua kepala daerah itu turut ikut berserta jajaranya. Kesepakatan pun tertuang melalui berita acara kesepakan terkait batas wilayah Lobar dan Loteng.
“Kita pendekatan kekeluargaan, karena semuanya ini untuk kepentingan rakyat, demi kepentingan daerah. Semua kita coling down, mengalah cari yang terbaik difasilitasi provinsi,” terang Bupati Lobar Ahmad Zaini dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon.
Perbertemu dua kepala daerah itu dilakukan di Hotel Samara yang berlokasi di wilayah perbatasan. Menurutnya, secara teknis titik, koordinat yang telah disepakati dan ditentukan bersama. Sehingga tidak ada lagi persoalan terkait perbatasan ini. Kesepakatan titik koordinat tapal batas ini pun sudah ditandatangani bersama kedua belah pihak.
Kesepakatan dikatakan LAZ, juga memberikan kepastian hukum, administrasi dan investasi. Baik bagi masyarakat maupun investor. Seperti investor Samara yang tengah membangun di wilayah Lobar maupun Loteng.
“Kalaupun Samara yang selama ini bagi dua, kan tinggal proses administratif. Tapi batas-batasnya sudah kita sepakati bersama,” imbuhnya.
Pihaknya juga tidak akan mempersulit pengurusan administrasi yang dibutuhkan seumpama ada wilayah bersertifikat Lobar lalu sekarang masuk Loteng, maupun sebaliknya. Tinggal dilakukan penyesuaian administrasi masalah sertifikat ini.
“Tapi tadi kita sudah sepakat titik – titik koordinatnya, ini batas-batasnya. Semuanya sepakat,” imbuhnya.
Ia memastikan pembagian tapal batas ini tidak ada terlalu jauh karena mengikuti titik koordinat yang telah disepakati. Nantinya secara teknis gambar, sesuai dengan titik koordinat yang telah disepakati.
“Setelah ini, tim teknis turun ke lapangan dari kedua belah pihak mengecek titik-titik. Paling setelah tim teknis turun baru kita tahu, ini, ini kemana Kemana,” imbuhnya.
Termasuk soal Nambung, menjadi bagian yang nantinya dicek dan kajian oleh tim teknis. Sedangkan Soal layanan Administrasi penduduk yang selama dilayani melalui Infrastruktur yang dibangun Pemkab Lobar tetap menjadi penduduk Lobar.
“Kependudukan tidak ada satupun yang bermasalah, dua Pemkab ini betul-betul saling memahami satu dengan yang lain,” pungkasnya.(win)