LOBAR—Wakil Ketua DPRD Lombok Barat (Lobar) Abubakar Abdullah menantang keseriusan investor yang diisukan akan membangun Smart City ala Dubai di Kawasan Sekotong. Lobar kata Abu begitu terbuka jika ada investasi yang masuk ke daerah Gumi Patuh Patut Patju. Kawasan yang digadang-gadang akan mirip dengan Dubai itu akan diberi nama Marina Bay City.

“Jangankan kawasan di darat, Pulau kita siapkan kalau dia serius berinvestasi,” ujar Abubakar yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (3/7).

Keiindahan sumber daya alam yang dimiliki tentu menjadi daya Tarik investor mau berinvetasi di Lobar. Baik dari sisi perbukitan, pertanian, laut hingga pulau kecil yang bertebaran di Sekotong. Bisa dikelola untuk sisi investasi.

“Dari puncak bukit sampai dasar laut sampai perut bumi Lobar kaya raya. Cuma karena keterbatasan kita membutuhkan investasi yang serius,” ucapnya.

Menurut politisi PKS itu, pihaknya kini hanya ingin ada investor yang serius berinvestasi. Sebab tidak iingin terulang kembali investor yang masuk hanya mengumbar janji tanpa melakukan pembangunan.

“Kita tidak ingin PT Akan akan itu, apalai sudah graounbreakring,” tegasnya.

Jika Keseriusan investor benar tentu akan berdampak pada semua lini. Mulai dari peningkatan ekonomi, hingga lapangan pekerjaan. Sehingga menjawab permasalahan kemikinan yang masih menjadi pekerjaan rumah setiap pemerintah daerah.

“Ihktiar untuk investasi baik dari dalam maupun luar negeri,” jelasnya.

Konsep dari pembangunan proyek ini digagas dua investor asal Australia, Jamie Mcintyre dan Adrian Campbell. Abu menilai konsep itu cukup memukau dan luar biasa. Telebih pulau Lombok dinilaii lokasi persingahan terbaik bagi para pelaut pengguna Kapal Yacht, Finising hingga pesiar yang menjelajahi laut Asia maupun Eropa.

“Lombok ini menjadi alur laut kepulauan Indonesia. Nah karena ada orang lain melirik ini kesempatan kita,” serunya.

Terkait dukungan tentu diakui Abu pihaknya sangat mendukung. Terlebih niatan kepala daerah ingin membuat kesejahteraan di desa. Hanya saja pihaknya akan kembali melihat lebih dulu keseriusan investor tersebut, tidak hanya melalui media massa. Sebab untuk kawasan Sekotong bagian Utara sudah memiliki RDTR. Sehingga proses pengurusan izin tentu akan lebih mudah.

“Kita tunggu apakah dokumen-dokumen investor itu sudah masuk di perizinan dan permohonan di tata ruang,” ucapnya.(win)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 63

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *