MATARAM – Penilaian Seleksi Daerah Peacemaker Training Tahun 2025 telah dimulai. Hari ini, Selasa (15/04), Panitia Seleksi Daerah (Panselda) melakukan seleksi terhadap peserta 10 dari Kabupaten Sumbawa melalui zoom meeting.

Peserta yang berhasil masuk dalam seleksi tingkat Kabupaten/Kota dari Kabupaten Sumbawa yaitu Desa Gontar Baru, Desa Semamung, Desa Empang Atas, Desa Rhee Loka, Kelurahan Pekat, Desa Pulau Bungin, Desa Sebeok, Desa Kalimango, Desa Marente, dan Desa Emang Lestari.

Penilaian Panselda dilakukan dengan mengacu pada panduan penilaian seleksi daerah tingkat Kabupaten/Kota sebagai dasar untuk memberikan nilai kepada peserta.

Adapun Panselda sendiri terdiri atas Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sumbawa, Analis Hukum Ahli Muda pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa serta Penyuluh Hukum Kantor Wilayah Kemenkum NTB.

Penilaian dilakukan terhadap kelengkapan syarat administrasi dan syarat substantif yang telah diunggah Kepala Desa/Lurah pada laman pja.bphn.go.id. Peserta yang lolos pada tahap ini nantinya akan direkomendasikan kepada Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

Kepala Kanwil Kemenkum NTB, I Gusti Putu Milawati, dalam kesempatan berbeda menegaskan pentingnya peran kepala desa dan lurah sebagai juru damai di wilayah masing-masing. Melalui seleksi ini, Mila berharap Peacemaker Justice Award dapat menjadi ajang peningkatan wawasan hukum dan membantu penyelesaian sengketa hukum di tingkat desa dan kelurahan. (*) 

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *