PRAYA—Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Ahmad Rifa’i telah turun ke bawah untuk menggelar reses Masa Sidang II tahun 2024/2025 di Dapil 2 Kecamatan Kopang dan Kecamatan Janapria. Hal ini dilakukan untuk menyerap berbagai aspirasi masyarakat terkait harapan pembangunan Kabupaten Loteng ke depan.

Ahmad Rifa’i yang merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menggelar reses di sejumlah titik. Dalam resesnya, warga masyarakat antusias hadir untuk menyampaikan aspirasinya.

“Dalam agenda reses ini, kami ingin menyerap aspirasi masyarakat untuk pembangunan Lombok Tengah ke depan,” ujarnya, kemarin (17/2).

Hasilnya, ia mendapatkan berbagai masukan dari masyarakat. Beragam persoalan disampaikan oleh warga dalam diskusi yang berlangsung interaktif dan penuh keakraban. Mulai urusan peternakan, sarana air bersih hingga persoalan infrastraktur.

Adapun diantara aspirasi masyarakat yang diserapnya. Disektor peternakan mislanya. Masyarakat mengharapkan bantuan budidaya unggas. Kemudian masyarakat meminta sumur bor untuk berjaga-jaga apabila terjadi krisis air bersih pada musim kemarau.

“Sumur bor ditingkatkan untuk penganggaran karena kalau sudah musin kemarau semua sumur masyarakat kering atau air bersih kurang,” ungkapnya.

Selain itu, masyarakat juga menyampaikan kondisi infrastruktur jalan kabupaten ruas Montong Gamang sampai Janapria yang sangat parah. Warga berharap ada solusi konkret dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas fasilitas umum (fasum) demi kesejahteraan mereka.

Sebagai wakil rakyat, Ahmad Rifa’i menegaskan komitnya untuk mendengarkan dan menampung setiap masukan, saran, serta keluhan warga. Dan, ia berkomitmen untuk mengawal dan memperjuangkan berbagai kebutuhan warga sesuai kapasitasnya di DPRD.

“Berbagai masukan ini akan kami tampung dan kami sampaikan melalui pokok-pokok pikiran kepada pemerintah kabupaten agar bisa ditindaklanjuti,” pungkasnya.

Disamping itu, sebagai wakil rakyat, Ahmad Rifa’i juga berharap pemilihan kepala desa (Pilkades) yang ada di Dapilnya (Kecamatan Kopang dan Kecamatan Janapria), berjalan aman dan kondusif.

Bagi masyarakat yang akan memilih pemimpin di desanya, Ahmad Rifa’i berpesan untuk tetap menjaga keamanan dan saling menghormati satu dengan yang lain.

“Harpaan saya supaya aman, tidak ada gejolak politik karena pemilihan kepala desa sangat rentan dengan konflik,” katanya.

Seperti diketahui, ada enam desa di Kecamatan Kopang dan Kecamatan Janapria yang akan menggelar Pilkades pada 26 Februari 2025. Yaitu Desa Berinding dan Desa Pajangan, Kecamatan Kopang. Sedangkan di Kecamatan Janapria ada Desa Tibu Sisok, Desa Prako, Desa Janggawana, dan Desa Lingkok Berenge. (zak)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *