LOTIM – Sebelumnya, dari 21 kecamatan di Lombok Timur (Lotim), berstatus zona merah dan zona kuning. Setelah pasien terkonfirmasi positif dan selesai pengawasan terus bertambah yang dinyatakan sembuh, sehingga status zona di 21 kecamatan juga banyak yang berubah. Bahkan, ada enam kecamatan yang kembali menjadi zona hijau.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Diseases (Covid-19) Lotim, H Pathurrohman, kepada awak media melalui via poneslnya mengatakan, mulai kemarin, warna kecamatan disesuaikan dengan kondisi yang ada. Bagi kecamatan yang masih ada pasien positif, diberikan warna zona merah, kecamatan yang masih ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP), diberikan warna zona kuning, dan sudah bersih dari PDP dan terkonfirmasi positif, kembali ke zona hijau. “Kita Lombok Timur ada enam kecamatan kembali ke zona hijau. Ada pula yang masih tetap zona merah dan dari merah ke kuning,” katanya.
Lanjut Pathurrohman menyebutkan, kecamatan yang masih status merah ialah, Aikmel, Pringgasela, Sikur, Terara, Sakra, Pringgabaya, Suralaga, Labuhan Haji dan Kecamatan Selong. Zona merah yang berubah menjadi zona kuning yakni Kecamatan Masbagik, Suela, Wanasaba dan Lenek. Kecamatan Sembalu masih tetap kuning. Sedangkan dari zona merah menjadi zona hijau, yakni Kecamatan Montong Gading, dan Sambelia. Dari zona kuning kezona hijau yakni Kecamatan Sukamulia, Sakra Barat dan Sakra Timur.
Sementara hingga kemarin, memang Lotim mendapat tambahn dua orang terkonfirmasi positif, sehingga menjadi 99 kasus. Namun demikian, angka kesembuhan cukup tinggi sebanyak delapan orang. Sehingga, dari 99 kasus terkonfirmasi positif, 82 orang sudah sembuh dan 15 orang masih perawatan dan kasus meninggal dunia tetap dua orang. Demikian juga kasus PDP sebanyak 472 orang, dan yang telah dinyatakan sembuh atau selesai pengawasan sebanyak 355 orang. Artinya tersisa PDP yang masih dalam pengawasan sebanyak 117 orang. “Kami tetap mengingatkan dan mengimbau masyarakat, untuk tetap disiplin. Melakukan upaya pencegahan seperti memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak,” pungkasnya. (fa’i/r3)