PKP SETDA LOTIM FOR RADAR MANDALIKA RAKOR : Bupati Lotim melibatkan Kemenag, dan instansi terkait lainnya saat memimpin rapat koordinasi rencana pembukaan Ponpes, di Pendopo Bupati, kemarin.

LOTIM – Sejak wabah Corona Virus Diseases (Covid-19), aktivitas belajar mengajar disemua sekolah di Lombok Timur (Lotim), terpaksa dari rumah. Namun ditahun ajaran baru 2019/2020 dan menyonsong new normal di Lotim, pemerintah nyatakan siap membuka Pondok Pesantren (Ponpes). Hal itu ditegaskan Bupati, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) di Pendopo Bupati, melibatkan Kementerian Agama (Kemenag) Lotim, dan instansi terkait lainnya, kemarin.

“Saya minta sejumlah pondok pesantren  agar mulai dibuka,”pinta HM Sukiman Azmy, Bupati Lotim.

Ia mengatakan, pembukaan sejumlah ponpes dilakukan, kaitan  dengan upaya pemerintah menuju new normal (kenormalan baru). Ponpes yang dibuka kembali untuk diberlakukan  aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), ialah Ponpes yang dinilai Kemenag siap, sesuai data yang diberikan kemenag Lotim.

“Tentunya, ponpes yang dibuka harus tetap menegakkan protokol kesehatan,”ucap Sukiman.

Lanjut mantan Dandim 1615 Lotim ini, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, nantinya akan menyiapkan berbagai fasilitas, mendukung jalannya proses KBM di Ponpes yang dibuka tersebut. Fasilitas itu, mulai dari disinfektan ruang kelas, masker dan lainnya.

“Kita akan tetap pastikan kelansungan kegiatan belajar mengajar. Jika nantinya ada santri yang terpapar, pemerintah daerah selaku pengambil kebijakan, akan tetap melakukan tindak lanjut penanganan sebagaimana mestinya,”ucap orang nomor satu di Lotim ini.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Lotim, H Azharudin, mengungkapkan, sedianya masa belajar dirumah santei seluruh indonesia, berakhir (15/6) lalu. Namun demikian, berdasarkan kebijakan Kemenag pusat, aktivitas belajar dari rumah, diperpanjang hingga (20/6) mendatang. Masa belajar dirumah diperpanjang, karena akan dilanjutkan dengan libur umum mulai (22/6) hingga 13 Juli mendatang.

“Masalah data pondok pesantren yang akan dibuka untuk aktivitas belajar mengajar, kami akan segera siapkan,”pungkasnya. (fa’i/r3)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *