PKP SETDA LOTIM FOR RADAR MANDALIKA TEMU WICARA : Bupati Lotim bersama Baznas Lotim, saat melakukan temu wicara secara online, membahas perluasan jangkauan baitut tamkin lumbung bersaing, sebagai salah satu solusi pemulihan ekonomi pasca Covid-19, diruang rapat Bupati, kemarin.

LOTIM – Dampak ekonomi akibat wabah Corona Virus Diseases (Covid-19), tidak saja dirasakan masyarakat biasa. Tetapi juga pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM). Guna pemulihan ekonomi dampak wabah korona, Pemerintah Daerah  (Pemda) Lotim telah menyiapkan strategi. Salah satunya, akan memperluas jangkauan Baitut Tamkin.

Bupati Lotim HM Sukiman Azmy, dalam temu wicara online bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, Baznas dan praktisi pemberdayaan masyarakat Baitut Tamkin Lumbung Bersaing, kemarin mengatakan, Lotim dikatakannya komitmen terhadap pembangunan ekonomi daerah, melalui pengembagnan UMKM yang difasilitasi baitut tamkin. Pemulihan ekonomi keluarga berpenghasilan rendah yang terdampak wabah, bersinergi antara pemerintah daerah, Baznas dan partisipasi masyarakat madani, Bupati menyebut hingga saat ini keberadaan lembaga baitut tamkin sudah ada di lima kecamatan, 34 Desa, 112 Dusun, dengan 224 majelis beserta 30 kader, yang membina majelis tersebut.

Penambahan jumlah lembaga baitut tamkin diakui sukiman, manfaatnya sangat dirasakan masyarakat. diharapkannya, lembaga itu bisa bertambah usai pandemi korona, atau pada tahun 2021 mendatang.

“Kami pastikan, komitmen pemerintah daerah dalam perluasan jangkauan pelayanan baitut tamkin, kedepan sedikitnya di lima kecamatan,”janjinya seraya berharap, lembaga ini hadir memerangi rentenir yang dinilai memiliki daya tarik dengan berbagai kemudahan.

Sementara itu, Ketua Baznas Lotim, Ismul Bashar, mengungkapkan, baznas Lotim memiliki sasaran mencakup delapan asnaf, untuk Zakat Infaq dan Sadaqah (ZIS) konsumtif. Termasuk mengembangkan ZIS produktif, dalam bentuk zakat Community Development (Z-City), berbasis microfinance di Desa. ZIS produktif mencakup pengembangan UKM berkolaborasi Pemda Lotim. Tentunya ucap Ismul, ZIS konsumtif dan Z-City, menyesuaikan dengan berbagai program pemerintah.

“Baitut Tamkin lumbung bersaing, metode pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis syariah. Ini bagian dari solusi masyarakat, agar terhindar dari praktek rentenir,”pungkasnya. (fa’i/r3)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *