MATARAM – Warga NTB yang positif Covid-19 bertambah lagi. Senin (11/05) telah diperiksa di Laboratorium RSUD Provinsi NTB dan Laboratorium RS Unram, yang positif berjumlah delapan orang dari sebanyak 278 sampel dengan hasil 260 sampel negative. Sementara 10

sampel positif, dan delapan sampel kasus baru positif Covid-19.

Dari delapan orang kasus baru ini, lima orang berasal dari Lombok Barat dan tiga dari Lombok Timur. “Dengan adanya tambahan delapan kasus baru terkonfirmasi positif, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini 339 orang, dengan rincian 117 orang sudah sembuh, tujuh meninggal dunia, serta 215 orang masih positif dan dalam keadaan baik,” ungkap Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 NTB, Lalu Gita Ariadi dalam keterangan resminya, tadi malam.

Gita menjelaskan, dari jumlah yang meninggal itu terdapat satu bayi yang positif Covid-19. Dia merupakan pasien nomor 338, an. An. ANK, perempuan, usia 5 bulan, penduduk Desa Toya, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur. ANK terjangkit Covid-19 karena transmisi lokal atau tertular dari manusia. Sayangnya, tim Covid-19 tidak menjelaskan detail kapan bayi tersebut meninggal dunia.

Sementara itu, kabar baiknya selain adanya kasus baru  juga terdapat 11 orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif. Trend jumlah yang sembuh dari Covid-19 diakuinya terus meningkat.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.

Hingga release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 758 orang dengan perincian 430 orang (57%) PDP masih dalam pengawasan, 328 orang (43%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 5.260 orang, terdiri dari 451 orang (9%) masih dalam pemantauan dan 4.809 orang (91%) selesai pemantauan.

“Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu, orang yang kontak dengan

pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 4.123 orang, terdiri dari 2.034 orang (49%) masih dalam pemantauan dan 2.089 orang (51%) selesai pemantauan,” bebernya.

 Sedangkan lanjut Gita, Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 56.053 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 5.616 orang (10%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 50.437 orang (90%).

Gita menyampaikan, beberapa waktu ini trend kesembuhan menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Hingga hari ini total kesembuhan mencapai 34,51%, sedangkan angka kematian sebesar 2,06%. Ini menunjukkan bahwa penanganan Covid-19 di Provinsi NTB berjalan dengan baik. Optimisme ini selanjutnya juga harus diikuti dengan kepatuhan masyarakat untuk disiplin mengikuti seluruh

protokol pencegahan dan penanganan Covid-19, termasuk patuh mengikuti seluruh himbauan dan instruksi pemerintah. Penanganan Covid-19 berbasis PCBL/PCBD di beberapa kabupaten/kota serta langkah-langkah dan kebijakan lainnya harus didukung sepenuhnya oleh masyarakat.(jho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *