LOTIM – Anggota Polres Lombok Timur (Lotim) berpangkat AIPTU, ditemukan meninggal dunia dalam kamar kos tempat tinggalnya, di Dusun Tunjang Utara Desa Paok Motong Kecamatan Masbagik Lotim. Diduga korban meninggal karena serangan jantung. Korban diketahui sudah tak bernyawa, sekitar pukul 12.30 Wita, kemarin.
Korban bernama AIPTU I Made Yudi Kusuma, 45 tahun asal Tunjang Utara desa Paok Motong Kecamatan Masbagik Lotim. Kronologi ditemukannya korban meninggal dunia, ketika itu bidan Polindes Tembeng Putik, asal Barat Lokok Desa Wanasaba Lauk Kecamatan Wanasaba Lotim, inisial BA 33 tahun dihubungi korban via ponsel, (29/6). Korban memberitahukan jika dalam keadaan sakit dan meminta BA untuk datang menjenguknya.
Pada saat itu, BA datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama temannya. Namun menemukan pintu kamar kos korban dalam keadaan terkunci dari dalam. Sehingga, saksi meminta tolong pada penjaga kos untuk membuka paksa pintu kamar korban. Penjaga kos pun, mencongkel jendela kamar korban. Begitu berhasil masuk ke dalam kos, korban sudah ditemukan tidak bernyawa.
Di samping tempat tidur korban, ditemukan obat-obatan berupa satu lembar Davyrin Paracetamol, satu embar Dexanta, satu lembar Gradilex, satu lembar Bionicom C 500, satu lembar Dobrizol, satu lembar Domperidone, satu lembar Novabiotik, satu botol sirup Sucralfate dan satu lembar surat keterangan dokter untuk istirahat. Sedangkan benda-benda mencurigakan, tidak ditemukan dalam kamar korban. Barang-barang korban juga tidak ada hilang.
Ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selong Lotim. Sehingga begitu Polisi tiba di TKP, jenazah korban tidak ditemukan di TKP, melainkan telah dievakuasi ke RSUD Selong.
Hasil pemeriksaan terhadap kondisi korban di RSUD Selong, tidak ditemukan adanya tanda-tada kekerasan pada badan korban. Menurut dokter, diduga kuat korban meninggal dunia akibat serangan jantung. Semua barang bukti diamankan ke Polres Lotim.
Diketahui, korban mengeluhkan rasa sakitnya sejak (28/6), sehingga keesokan harinya saksi mengantar korban untuk berobat ke tempat praktek dokter H Samsul Bahri di Jalan Raya Sikur. Dokter Samsul juga membenarkan korban pernah datang berobat ke tempat prakteknya mengeluhkan diare, pusing dan demam.
Kapolsek Masbagik, AKP Ary Armunanto, membenarkan ditemukannya anggota Polres Lotim, meninggal dunia di rumah kosnya. Namun proses penanganan diserahkan ke Polres Lotim.
“Pihak keluarga tidak keberatan atas kejadian tersebut dan menolak untuk dilakukan otopsi. Korban diserahkan ke pihak istrinya dan dibawa ke Sukamulia untuk dimandikan dan disalatkan,” terangnya. (fa’i/r3)