PRAYA – Pengurus Harian Masjid Jami’ Praya bersama para tokoh agama sepakat meniadakan aktivitas ibadah di masjid bersejarah ini. Termasuk salat Jumat hari ini juga ditiadakan di tempat itu. Penutupan ini dampak dari merebaknya wabah virus korona akhir-akhir ini.
Ketua Harian Masjid Jami’ Praya, HL Samsul Hilalmengatakan, pihaknya memutuskan untuk menutup kegiatan ibadah sejak Rabu (25/3). Awalnya banyak jamaah yang tidak mengindahkan maklumat Polri dan pemerintah.
“Mulai Jumat besok (hari ini, Red) kegiatan ibadah seperti tidak ada lagi, sampai kondisi membaik,” ungkapnya, Kamis kemarin.
Samsul menerangkan, langkah ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus mematikan itu. Tujuannya agar virus ini tidak terus menyebar luas.
“Walaupun tidak ada surat yang diedarkan oleh pemkab, kami tetap meniadakan kegiatan di masjid,” ujarnya.(cr-buy)