MATARAM – Event MXGP bakal berlangsung Juni 2022. Sementara penyediaan akomodasi kamar penginapan bagi penonton baru tersedia 8 ribu.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi mengatakan informasi yang didapatkan dari ketua harian komandan lapangan MXGP dari 100 ribu penonton itu ditargetkan penonton luar sebanyak 20 persen atau 20 ribu orang. Sehingga untuk persiapan akomodasi, asumsi kebutuhan kamar hanya 10 ribu.
“Kalau penonton luar 20 persen atau 20 ribu maka yang dibutuhkan 10 ribu kamar,” beber Yusron, Jumat pekan lalu ditemui Radar Mandalika.
Penyediaan akomadi penginapan itu akan tersedia dengan skema lokasi di semua kabupaten kota di pulau Sumbawa.
“Seperti berlokasi di Sumbawa Taliwang, Dompu Bima dan ada juga penyiapan model camping ground (tenda),” terang Yusron.
Pemetaanya sampai saat ini jumlah kamar yang tersedia diklaimnya baru diangka 8 ribu kamar, terdiri dari kamar hotel bintang dan non bintang, Bungalow maupun hotel. Selanjutnya untuk camping ground potensinya mencapai 5 ribu unit. Ada juga potensi penduduk rumah warga yang siap dipakai sejumlah 800 kamar.
“Kami mencatat sekitar 8 ribu kamar termasuk di camping ground. Bahkan bisa saja nanti pihak Pelindo menyiapkan hotel terapung,” terangnya.
Yusron mengatakan untuk di Sumbawa sendiri enam hotel dengan jumlah 223 kamar sudah dibooking panitia. Hotel itu khusus untuk tempat menginap panitia crew dan pembalap.
“Lokadinya Sesait, Transit, 99, Grand Samota, Grand Sumbawa, Kaloka. Di Moyo kita juga dorong menginap di Amman Moyo,” terangnya.
Dalam mempersiapkan akomodasi tersebut, Dispar mengaku intens melakukan komunikasi dengan stake holder terkait tidak hanya dibidang akomodasi juga stake holder bidang destinasi dan atraksi. Sebab, selain akan berlangsung even MXGP nantinya akan ada pegelaran atau atraksi budaya lokal yang bisa dipentaskan misalnya balapan kuda dan lain-lain.
“Peminat MXGP ini banyak sekali,” katanya.(jho)