ARIF/RADARMANDALIKA.ID LAUNCHING: Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bersama pihak google saat peluncuran EIE, Kamis kemarin.

LOBAR – Google meluncurkan Environmental Insights Explorer (EIE) di Nusa Tenggara Barat (NTB). EIE adalah sebuah platform yang dikembangkan dengan menganalisis data pemetaan Global Google yang komprehensif serta faktor-faktor standar untuk emisi gas rumah kaca(GRK).

Kini, Google memberikan akses kepada perencana dan pengambil kebijakan di Nusa Tenggara Barat, yang merupakan lokasi peluncuran pertama di Asia Tenggara.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah S.E., M.Sc. mengungkapkan, dengan hadirnya EIE sebuah data penting tersedia bagi publik yang dapat mempermudah untuk memantau emisi gas.

“Kami senang sekali data penting ini tersedia bagi publik sehingga kita bisa memantau emisi gas rumah kaca di provinsi Nusa Tenggara Barat,” ungkap Bang Zul, Kamis (21/4/2022).

Bang Zul mengatakan bahwa hal ini sangat berguna untuk NTB untuk mendorong pengyrangan karbon.
“Transparansi adalah hal yang penting dan input ini akan sangat berguna untuk tujuan perencanaan dan untuk menjadikan NTB provinsi yang terdepan dalam mendorong aksi pengurangan emisi karbon,” katanya.

“Satu dekade kami yang paling ambisius dalam hal aksi iklim, Google telah berkomitmen membantu lebih dari 500 kota dan pemerintah lokal untuk mengurangi total 1 Giga ton atau satu miliar ton emisi karbon per tahun hingga 2030 dan seterusnya,” sambungnya.

Kota juga bisa menjadi cara yang paling ramah lingkungan untuk meninggali bumi, kalau kita dapat mengatasi masalah nyata bahwa kota saat ini menyumbang 70% emisi CO2 dunia titik ini mungkin terdengar seperti tidak mungkin dipecahkan, tetapi sebenarnya ada peluang yang sangat besar. Kota dapat menjadi pusat aksi iklim, serta memimpin dunia dalam mendukung pemulihan dan ketahanan ekonomi.

Sementara data di NTB, emisi dari transportasi telah turun dalam 3 tahun terakhir berdasarkan angka ton Metrik karbon dioksida ekuivalen atau tCO2.Total 3.480.000 tCO2e pertahun pada 2018, sementara Total 2.740.000 tCO2e pertahun pada 2019 ( 21% lebih rendah dari perkiraan 2018 Google). Total 1.330.000 tCO2e pertahun 2020 (51% lebih rendah dari perkiraan 2019 Google).

Di samping itu, Kepala Hubungan Publik Asia Tenggara dan Frontier Asia Selatan Rian Rahardjo dari Google mengatakan, pihaknya sangat antusias dalam peluncuran EIE di NTB ini.
“Kami sangat antusias melihat Nusa Tenggara Barat menjadi lokasi peluncuran pertama di Asia Tenggara,” katanya.(rif)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 330

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *